Langsung ke konten utama

profil

Hi. I'm Setiadi from Indonesia, the country of more than ten thousand islands and many more beatiful place. I'm a full time internet marketer, professional writing. :-)

I love reading books. I love family, i love kids and wife. I love them all!

Setiadi R. Saleh, a graduate of the Faculty of Communication Sciences Bandung Islamic University (UNISBA).

A. Writing Works
1. Poets Itself At The Asylum (Newsletter, Mosaic Literary UNISBA, 2001)
2. Ocean Bereavement, Latent Dangers Pengangguranisasi, (Student-UNISBA Voice Magazine, September 2005 Edition 04/Thn XIV).
3. Reaping struggle Wisdom History & Culture Malay (BEWARE Medan Daily, Sunday, September 4, 2005).
4. Urban Spiritual (Bandung & Beyond Magazine, November 2005).
5. Stripes anachronistic view of Malay Culture, (POS FIELD Medan Daily, Sunday, September 3, 2006).
6. Baths Evil Spirit (Short Story General Pulpit Medan Daily, Friday, January 5, 2007).
7. Gulf Panji (Short Story General Pulpit Medan Daily, Friday, February 9, 2007).
8. Ransom (Short Story General Pulpit Medan, Friday, February 23, 2007)
9. The sheath Imagination Two Dimensions; Khalil Gibran and Jalaluddin Rumi (General Pulpit Medan, Friday, March 2, 2007)
10. Death Risk Taking and Self Exile (Poetry, General Pulpit Medan, Friday, March 16, 2007)
11. Hasut (Short Story General Pulpit Medan, Friday, March 23, 2007)
12. Anjani (Short Story General Pulpit Medan, Friday, April 13, 2007)
13. Loss of Life (Short Story General Pulpit Medan, Friday, April 27, 2007)
14. Impression of Wind (Short Story General Pulpit Medan, Friday, May 11, 2007)
15. Search and All is dead (Pulpit Poetry General Field, Friday, June 8, 2007)
16. Prisoner (Short Story General Pulpit Medan, Friday, June 15, 2007)
17. The man and the Adventure of Life (Short Story General Pulpit Medan, Friday, June 29, 2007)
18. Translation of the book: The Idol of The Universe-Idol Hosts, Pustaka Hidayah, Bandung, 2008.
19. Breath Patience (Rubric Hikmah, Reuters, Tuesday, August 19, 2008)
20. Hole horizon Book Publishing in West Java (Rubric Podium, Tribun Jabar, Saturday, February 7, 2009)

B. The work-Roman Novel
1. Signs Eye, 2001, Publisher Causa Prima Bandung
2. Bodhiswara, 2002, Publisher Causa Prima Bandung
3. Nila cendani, 2004,Publisher Causa Prima Bandung
4. Middlemen, 2005, Publisher Causa Prima Bandung

C. Works Poetry and Poetry
1. Taste spun oppressive, 1997.
2. Word To Fog Eye Street, 1998.
3. Rowing Wind Up Coral Sky, 1999-2000.
4. Spear Victory Assembly, 2003.
5. Flirt Poetry source of solace, 2004.
6. Penyenyap-Penyunyi, 2005.
7. Patron-Courageous, 2006(Published in a limited edition by Prima Causa Bandung)

D. Popular works
1. 30 Minutes of Islamic Understanding, 2010, Publisher Cicero Jakarta

E. E-Book
• Islamist Sex Sex Hygiene
• Restless soul
• This Time for Ramadhan

Recent activity:
• Worked as an editor at a publishing Bandung, West Java Indonesia.
• Owners and managers www.tokobuku24jam.blogspot.com
• Work out training workshops for authorship and publication management.
• Working part-time to writing articles online at the website www.anneahira.com
• Anne Ahira in Indonesia and around the world have been very popular, especially for Internet   marketer. Anne Ahira asianbrain-founder of the first online business schools in Indonesia.

Postingan populer dari blog ini

Ulama Sejagad Menggugat Salafi Wahabi

Oleh: Syaikh Idahram Penerbit: Pustaka Pesantren Harga buku: Rp. 60.000,- Tebal: 340 Hal. "Buku ini merupakan sumbangsih tak terhingga dalam memperkaya peta dialektika pemikiran bagi umat Islam Indonesia". (KH. Munzir Tamam, M.A., Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Prov. DKI Jakarta) "Saya rasa, rumah-rumah setiap muslim perlu dihiasi dengan buku penting seperti ini, agar anak-anak mereka juga turut membacanya, untuk membentengi mereka dengan pemahaman yang lurus." (Ust. H. Muhammad Arifin llham, Pimpinan Majelis Zikir az-Zikra) "Mereka mengubah nama Wahabi menjadi Salafi untuk mengelabui umat Islam... juga, agar mereka merasa aman dan nyaman dari sorotan masyarakat dalam menyebarkan dakwahnya..."(Prof. Dr. Ali Gomaa, ulama besar Al-Azhar sekaligus mufti Mesir) "Al-Albani tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam menetapkan nilai suatu hadis, baik shahih ataupun dhaif. la telah mengubah hadis-hadis dengan sesuatu yang

Doa-doa Para Nabi dan Auliya

Buku berjudul Abwâb al-Faraj ini merupakan buah karya al-‘Allâmah al-‘Ârif billâh Doktor as-Sayyid Muhammad bin ‘ Alwî al-Mâlikî al-Hasanî , salah satu cabang dari pohon besar kenabian dan mata rantai para ulama yang mengamalkan ilmunya. Beliau saya anggap sebagai bagian dari mereka yang mumpuni dalam ilmu dan konsisten mengamalkan ajaran serta ujaran yang mereka kemukakan. Beliau adalah salah seorang dâ‘i yang mukhlis dan senantiasa menyerukan serta membela kebenaran. Allah Ta‘âlâ telah menganugerahinya bakat-bakat besar serta keistimewaan-keistimewaan yang tinggi yang berasal dari karunia-Nya yang mahaagung. Beliau termasuk di antara sejumlah orang yang Allah beri kebijaksanaan dan cara menyelesaikan perselisihan. Beliau dikaruniai berbagai inspirasi yang 12 Doa-doa Para Nabi & Auliya’ benar dan karamah yang cemerlang, dikaruniai pemahaman dalam agama dengan pemahaman yang betul dan tercerahkan. Beliau adalah orang yang konsisten berpegang pada ajaran-ajaran Islam dalam setiap ke

Tauhid dan Sains Prof Osman Bakar

Dr Osman Bakar, ilmuwan Muslim Malaysia , melalui karyanya Tauhid dan Sains ingin menggambarkan relasi sains dan agama dengan mempromosikan relasi sains dan tauhid yang kemudian mengabsahkan istilah sains Islam. Dia berfokus pada kajian Islam non-orientalis yang berperspektif fundamentalis. Penemuan paling penting tentang sains Islam sebagaimana diuraikan dalam karya Profesor Hussein Nasr , menjadi rujukan utama. Melalui karya Nasr, Osman Bakar menyimpulkan, tidak ada satu metode pun dalam sains yang mengesampingkan metode lain. Terbukti, deretan ilmuwan profesional Barat sekelas R Oppenheimer, E Schrodinger, dan Fritjof Capra berpaling pada doktrin Timur dengan harapan menemukan solusi masalah di ujung perbatasan fisika modern (hal 85-86). Meskipun demikian, tidak berarti perbedaan fundamental antara konsepsi Islam dan konsepsi modern tentang metodologi sains lenyap. Ini terutama disebabkan metode ilmiah dalam sains modern (Barat) memiliki perbedaan epistemologi mendasar dari metode