Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

membawa hati menuju ilahi

Buku ini adalah satu dari sekian karya Imam al-Ghazali (1058-1111 M), salah seorang maestro sufi. Boleh dikata, buku ini mirip sebuah ensiklopedi tematis ringkas atau pengantar singkat memasuki dunia tasawuf. Di dalamnya, dibahas dan di uraikan sekitar 50 tema beragam semisal hati, makrifat, cinta, sabar, riya', dan lain sebagainya. Dengan menyimak dan mengkaji kandungan buku ini, Anda akan beroleh bekal lebih dari sekedar cukup dalam kehidupan ini, dan hati Anda akan ditempa menjadi hati yang tulus, sehat, dan selamat menuju hadirat Ilahi, insya Allah. ISBN:978-979-1096-74-4 Pustaka Hidayah softcover 14 x 21 cm 228 hlm. Harga buku Rp 39.000

9 risalah al-Ghazali

Ada perbedaan mencolok antara corak karya-karya Imam Al-Ghazali sebelum dan sesudah beliau menjalani periode 'uzlah. Jika sebelum 'uzlah karya-karya beliau bercorak ilmiah dan amal lahiriah seperti fiqih dan lain-lain, maka selepas 'uzlah karya-karya beliau lebih banyak bercorak mistis dan esoteris. Sebagian besar risalah al-Ghazali yang ada di tangan pembaca ini tampaknya ditulis setelah beliau ber-'uzlah dan mangalami apa yang diistilahkan dengan 'pencerahan batin'. Dan lagi-lagi, bukan Al-Ghazali jika kita tidak menemukan hal-hal baru dalam setiap karya tulis beliau. Itulah sebabnya Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad dalam sebuah qashidah ra'iyyah-nya memuji Al-Ghazali sebagai orang yang memang berhak atas gelar Hujjatul Islam. Harga buku Rp 54.000,-

jika aku masih hidup esok pagi

Duhai Tuhan Yang Mahabaik, yang menambatkan keyakinan di jiwa yang putih, yang melembutkan nuansa rasa, yang menguatkan taji-taji imajinasi. Jika aku masih tetap hidup esok pagi, aku berjanji, apabila Engkau perhebatkan aku, Engkau permuliakan aku, Engkau tempatkan aku di aras utama tempat Semesta bekerja, aku bersungguh-sungguh berkuat upaya membuat Engkau tersenyum. Jika aku masih tetap hidup esok pagi, akan aku cukupkan hari-hariku untuk melayani dan membawa kualitas-kualitas ilahi ke bumi. Jika aku masih tetap hidup esoknya lagi, aku akan berlayar menyebrangi samudera waktu untuk membenarkan semua ketulusan kasih sayang yang Engkau sambungkan ke dalam mata rantai suci para nabi. Duhai yang Mahatahu, yang membelah sunyi, biarlah aku bawa tangisanku pergi jauh bersama cinta-Mu. Terima kasih Allah, Engkau selalu membukakan angkasa pemikiran baru di jiwaku.[] ISBN 978-979-1096-92-8, Pustaka Hidayah 2009, Softcover 13 x 19 cm, 210 hlm

golden stories-kisah pembangkit harapan

Apakah pengalaman hidup telah cukup untuk "merawat" jiwa kita? Apakah kupasan pengalaman terpendam, yang telah dikisahkan orang-orang terdahulu dapat kita jadikan pegangan? Inilah buku yang dapat memulihkan kesadaran kita tentang apa saja yang selama ini kita yakini. Banyak muatan ilham yang dapat kita kuras. Bacalah buku ini dengan hati-hati dan tempatkanlah hati anda di kedudukan yang terhormat agar betul-betul terwujud apa yang selama ini kita nanti. ISBN : 978-979-1096-95-9, Pustaka Hidayah Soft Cover, Ukuran 13 x 19 cm 202 hlm. Harga buku Rp 34.900

raihlah hakikat—jangan abaikan syariat

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan bahwa Imam al-Jailani r.a. senantiasa menekankan satu prinsip yang paling mendasar, yakni bahwa puncak tujuan hanya bisa dicapai melalui jalan syariat. Dengan demikian, hukum-hukum syariat dan akidah kaum salaf, dalam pandangannya, merupakan lubuk sekaligus ufuk tasawuf. Menurut Imam al-Jailani, seseorang bisa disebut sebagai ahl al-haqq wa al-wushul hanya jika lahirnya berpegang teguh pada syariat yang benar, baik perintah maupun larangan, dan batinnya senantiasa bertidak sesuai bashirah. Dengan bashirah itulah ia senantiasa melihat teladannya, yakni Rasulullah saw. "Pada lembaran-lembaran buku ini, saya telah menemukan etika perjalanan (as-suluk) dan hakikat tujuan hidup yang dapat memudahkan para penempuh jalan spritual untuk memantapkan langkah kakinya dalam mencapai kehidupan yang baik, hati yang kokoh dan jiwa yang tenteram; berjalan di atas jalan yang lurus dan tidak terperangkap dalam jebakan jalan-jalan bercabang yang menyesatkan.&qu

percikan cahaya ilahi

Ketika hati diselimuti kegelapan, hanya 'percikan cahaya Ilahi' sajalah yang meneranginya. Ketika mata-hati telah dibutakan oleh nafsu dan hasrat telah menguasai jiwa, tak ada lagi yang bisa ditunggu selain kehancuran. Hati hanya bisa dibersihkan dengan cahaya tauhid. Jiwa akan merdeka bila selalu mengesakan Allah. Jika hati telah menjadi suci dan jiwa terbebaskan, maka keduanya akan terbang menuju ke haribaan Allah dan siap memperoleh kemenangan dari Ilahi (al-fath ar-rabbani) dan limpahan cahaya dari Tuhan yang Maha Pengasih (al-faidh ar-rahmani) "Jika kau masih takut dan berharap pada manusia, maka dia menjadi tuhanmu. Jika kau masih menghadapkan hatimu pada harta dunia, maka kau adalah budaknya, dan dia menjadi tuhanmu. Tak ada cinta yang paling abadi, kecuali cinta seorang hamba kepada Allah. Seorang pencinta tak akan meninggalkan kekasihnya, baik saat suka maupun saat derita." Buku yang berisi petuah-petuah dari pendiri dan pemuka tarekat Qadariyah ini, Syaikh A

fiqih tasawuf

Inilah sebuah karya yang komprehensif tentang fiqih, etika, dan tasawuf dalam Islam. Sesuai dengan judul aslinya at-Ghunyah ("Kekayaan"), buku ini kaya dengan pesan-pesan religius Syaikh 'Abdul Qadir al-Jailani. Memang tak ada buku yang cukup kaya untuk menggambarkan kekayaan pengetahuan Allah. Namun, buku ini bisa dijadikan acuan utama bagi mereka yang ingin mempelajari Islam secara komprehensif. Buku ini diawali dengan prosesi keislaman, yakni beberapa hal yang dilakukan ketika seseorang hendak masuk Islam. Dalam bagian berikutnya, Syaikh 'Abdul Qadir memaparkan aspek akidah, berbagai konsep keimanan yang harus diyakini dan diketahui oleh setiap Mukmin. Berturut-turut kemudian Syaikh memaparkan aspek ibadah, muamalah, dan doa-doa. Setiap aspek dalam Islam harus senantiasa disertai dengan etika baik dalam hubungan vertikal maupun horisontal. terbitan Pustaka Hidayah 2001, hardcover 15.5 c 23.5 cm 313 hlm. Harga buku Rp. 59.000

menangkis bisikan jahat

Syaikh Abdul Qâdir Jailani, dalam buku ini, mengemukakan bisikan-bisikan (khawâthir) yang mungkin muncul di dalam hati manusia, di antaranya: Bisikan dari diri rendah (nafs), bisikan hawa nafsu (hawâ), bisikan setan, bisikan malaikat, dan bisikan Tuhan. Jika kita menolak bisikan dari diri rendah, bisikan dari hawa nafsu, dan bisikan setan, maka bisikan dari malaikat akan datang kepada kita. Dan akhirnya akan datang bisikan dari Tuhan Kebenaran. Inilah tahap yang terakhir. "Apabila hatimu sehat dan baik, ia akan selalu bersikap kritis untuk menanyai setiap bisikan yang datang: Bisikan macam apa engkau ini? Dari sumber mana engkau datang?” Maka bisikan itu akan mengatakan: “Aku adalah bisikan anu dan anu …” ISBN: 978-979-1096-84-3, Pustaka Hidayah 2009, Softcover 16 x 24 cm 250 hlm. Harga buku Rp 79.000

79 Macam Shalat Sunnat

Harga bu ku Rp 59.000 Shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan untuk menambal dan menutupi 'lubang-lubang' dari kelalaian shalat fardhu. Pembaca akan benar-benar dituntun dan ditunjukkan bagaimana cara melaksanakannya dan faedah yang terkandung setelah mednirikan shalat sunnah. "Tidakkah kalian memperhatikan, jika seorang selesai mengerjakan shalat, maka ia akan mendapat ketenangan dalam jiwanya, beban pikiran pun sirna. Kemudian muncul semangat baru dan kenyamanan." —Ibn-Qayim al-Jauziyah ISBN, 978-979-1096-80-5, Pustaka Hidayah, Hard Cover 16 x 24 cm 280 hlm.

dialog dengan jin muslim

Jinn adalah nama jenis, bentuk tunggalnya adalah jiniy, yang artinya "yang tersembunyi", atau "yang tertutup", atau "yang tak terlihat". Hal itulah yang memungkinkan kita untuk mengkaitkannya dengan sifat yang umum "alam tersembunyi"' Kosa kata dalam bahasa Arab yang terdiri huruf Jim dan Nun, dengan berbagai bentukkannya memiliki pengertian "benda" atau "makhluk" yang tersembunyi. Al-janîn (janin) disebut demikian karena ketersembunyiannya dalam perut ibunya, sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah yang berbunyi, ... dan ketika kamu masih tersembunyi (ajinnat) dalam perut ibumu (QS. An-Najm: 32). Pustaka Hidayah, Soft Cover, Ukuran 15.5 x 24 cm, 200 hlm. Harga Rp. 33.000

dajjal akan muncul dari segitiga bermuda

Rasulullah saw. bersabda, "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak ada fitnah di muka bumi ini—sejak Allah menciptakan Nabi Adam dan keturunannya—yang lebih dahsyat daripada Dajjal. Dan Allah SWT tidak mengutus seorang rasul atau nabi pun kecuali ia memperingatkan umatnya terhadap kemunculan Dajjal. Para ilmuwan sering dibuat bingung oleh banyaknya fenomena misterius yang terjadi di dunia ini. Dua dari sekian banyak fenomena itu adalah Segitiga Bermuda dan Piring Terbang. Bagaimanakah sesungguhnya hakikat kedua fenomena ini? Adakah hubungan dan jaringan misterius antara kedua fenomena ini dengan Dajjal? ISBN : 978-979-1096-42-3, Pustaka Hidayah, Soft Cover, 15.5 x 23.5 cm, 220 hlm. Harga Rp. 35.000 ,-

Lebih Dekat kepada Allah

Dan salah satu "kebiasaan" Allah adalah menyesuaikan jalan keluar sebanding dengan kesulitan: seberat kefakiran, sebesar itu pula kekayaan; seukuran kehinaan, seukuran itu pula keagungan; seukuran kesulitan, seukuran itu pula kemudahan. Islam menganjurkan manusia untuk kembali kepada Allah dalam segala hal, bergantung kepada-Nya dalam setiap keadaan, lebur dalam Allah dari segala hal, beroleh petunjuk Allah dalam segala hal, dan berilmu luas. Sungguh, ketika Allah ingin menyampaikan sang hamba kepada-Nya, Dia "menghadapi" hamba-Nya pertama kali dengan cahaya manisnya amalan lahiriah, yakni maqam Islam. Sesudah ia beroleh petunjuk untuk beramal, bersungguh-sungguh di dalamnya, dan merasakan rasa manisnya, Dia menghadapinya dengan cahaya manisnya amalan batiniah, yakni maqam iman, yang meliputi ikhlas, jujur, tenang, betah dengan Allah, dan sebagainya-ringkasnya, sang hamba "lebih dekat kepada Allah." Buku ini adalah syarah atau penjelasan (syarh) atas al-Hi

Menerjang Rasa Takut

Harga buku Rp 29.900,00 Rasa takut hadir dalam setiap aspek kehidupan manusia tanpa pandang bulu. Ketakutan dirasakan oleh anak kecil, remaja tanggung sampai ketakutan akan misteri kematian yang melanda manusia rasional modern abad ini. Dalam hal ini, apabila ketakutan hadir secara berlebihan, ia melahirkan phobia. Phobia tidaklah boleh dipandang sepele. Meski kelihatannya sangat ringan bagi orang lain, tapi berat bagi yang mengalaminya. "Bagi saya pribadi buku ini bukan mahakarya monumental. Tapi, muatannya penuh getaran daya dan sanggup membuang akar kekosongan hati." —Koko Hendri Lubis, Direktur Dewata Paradise Book Antiquariat. "Keistimewaan buku ini, ia tidak mengada-ngada, lugas, dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari." —Dedi Suprayogi, Kepala UPTD Radio Siaran Pemda Jawa Barat-Indramayu. "Meski isinya sederhana, buku ini sangat menggugah. Pesannya kuat dan dalam. Sungguh merengkuh sudut-sudut tergelap dalam jiwa manusia, yakni ketakutan."—Su

Mesin Penindas Pers: Membongkar Mitos Kebebasan Pers di Amerika

Di zaman sekarang ini, dibutuhkan lebih banyak kecerdasan dan nyali untuk menjadi seorang wartawan yang berkarakter. Inilah buku yang membongkar mitos kebebasan pers di Amerika dan meraih penghargaan di bidangnya. A National Press Club Award Winner di negeri yang menjadi sasaran investigasi mereka! Harga Rp. 89.000,-

merancang masa depan si buah hati

Mengapa buku ini perlu dibaca? Karena, cocok untuk pasutri yang baru punya anak, apalagi anak yang sedang tumbuh-kembang usia 0-6 tahun. Buku ini menawarkan tips seperti merancang masa depan bukan hanya urusan keuangan. Merancang masa depan juga bukan semata-mata bersumber dari ajaran agama. Tapi, lebih tepatnya bagaimana memahami anak era sekarang yang lebih kompleks. Ciri generasi sekarang multitasking, bergantung kepada teknologi dan internet. Apalagi anak bukanlah orang dewasa dalam tubuh yang kecil. Anak perlu diperlakukan sesuai perkembangannya. Saat kita membaca buku ini, barulah kita tahu mengapa kadang anak suka mengamuk dan menggigit. Jangan pandang sinis perbuatan tersebut, karena sesungguhnya itu hanya bentuk ekspresi. Tapi, kadang kita sebagai orangtua tidak mau mengerti. Samalah seperti halnya dengan orang dewasa ketika marah, kesal, dan tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan pikiran dan perasaan. Terkadang pula hari-hari kita diisi dengan keseriusan, kita lupa guyon, ki