Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Penerbit Q-Press

Bijak Di Saat Menopause

Dr. Christiane Northrup, dalam buku ini, menunjukkan kepada kaum wanita bagaimana mereka dapat menjadikan menopause sebagai masa pemberdayaan diri dan energi positif—menjadi lebih bijak, sehat, dan kuat, baik dalam pikiran maupun tubuh; sebuah pandangan yang penuh inspirasi mengenai salah satu isu kesehatan wanita yang paling sering disalahpahami. "Perubahan" bukan sekadar kumpulan gejala fisik yang harus "diperbaiki," melainkan revolusi pikiran/tubuh yang memberikan kesempatan besar untuk berkembang sejak masa remaja. Pilihan yang diambil oleh kaum wanita saat ini—dari kualitas hubungannya hingga kualitas dietnya—memiliki pengaruh pada kesehatan dan kebugaran mereka sepanjang sisi hidup mereka. Melalui kisah pribadinya dan berbagai studi kasus yang menarik, Dr. Northrup menunjukkan: Bagaimana menopause memicu perubahan pada otak, yang melahirkan kesadaran dramatis terhadap tubuh, pikiran, dan emosi. Bagaimana menciptakan kesehatan jangka-panjang pada payudara, tula

Novel Keren, Rata-rata Rp. 20.000

Praha Memburu Amber Room Tiga Dara

Be Coming Madame Mao-Iblis Bertulang Putih

Buku ini mengisahkan perjalanan hidup seorang wanita yang kemudian dikenal sebagai Nyonya Mao, istri seorang yang paling berkuasa di Cina. Dalam buku ini pembaca dapat memperoleh informasi mengenai intrik-intrik di kalangan elit politik di Cina yang melatar belakangi peristiwa-peristiwa politik penting di sana. Berbagai kegagalan dan kepahitan dialami gadis ini sampai-sampai ia beberapa kali berganti nama (Yunhe, menjadi Lan Ping dan akhirnya Jiang Ching) dengan tujuan mengahapus masa lalunya yang suram. Pengalaman-pengalaman pahit yang dialaminya ternyata tidak memadamkan ambisi wanita ini. Ia tumbuh menjadi wanita yang penuh ambisi, dendam selain haus akan akan kasih sayang. Ia meniti karirnya dipartai yang kemudian membawanya menjadi Jiang Ching atau Nyonya Mao, istri orang nomor satu di Cina itu. Madam Mao, dengan dilatar belakangi suaminya, bersama-sama dengan penasihat-penasihatnya, Kan Sheng, Chen Bo-da dan Chun Qiao, menjalankan revolusi kebudayaan. Sebuah revolusi kebudayaan y