Tidak seperti karya-karya Syaikh 'Abdul Qadir Jaelani lainnya, buku ini tidak berbicara mengenai kewaspadaan terhadap dunia, tahap-tahap perjalanan spiritual, atau keharusan menerima ketetapan Allah SWT. Kali ini Sang Syaikh Agung lebih banyak "berbicara" melalui shalawat, doa, wirid, dan hizib sebagai perisai gaib kaum Mukmin.Di antaranya: • Shalawat yang beliau beri nama Basya'irul Khairat (Kabar Gembira mengenai Berbagai Kebaikan); • Doa Al-lsti'anah (Doa Tawassul kepada Syaikh Abdul Qadir al-Jaelani); • Wind Da'watul-Jalalah; • Rijalul Ghaib (Salam Syaikh kepada para Wali Allah di Alam Gaib); • Doa untuk Menghilangkan Rasa Letih; • Wirid Subuh; • Hizbun-Nashr (Hizib untuk Memohon Pertolongan dalam Menghadapi Musuh). Selain hal-hal di atas, ada sebuah bagian dari buku ini yang amat jarang kita jumpai pada karya-karya beliau lainnya yang menjadikan buku ini amat istimewa. Bagian itu adalah Risalah al-Ghautsiyyah, yakni sebent...