Mengapa buku ini perlu dibaca? Karena, cocok untuk pasutri yang baru punya anak, apalagi anak yang sedang tumbuh-kembang usia 0-6 tahun. Buku ini menawarkan tips seperti merancang masa depan bukan hanya urusan keuangan. Merancang masa depan juga bukan semata-mata bersumber dari ajaran agama. Tapi, lebih tepatnya bagaimana memahami anak era sekarang yang lebih kompleks. Ciri generasi sekarang multitasking, bergantung kepada teknologi dan internet. Apalagi anak bukanlah orang dewasa dalam tubuh yang kecil. Anak perlu diperlakukan sesuai perkembangannya. Saat kita membaca buku ini, barulah kita tahu mengapa kadang anak suka mengamuk dan menggigit. Jangan pandang sinis perbuatan tersebut, karena sesungguhnya itu hanya bentuk ekspresi. Tapi, kadang kita sebagai orangtua tidak mau mengerti. Samalah seperti halnya dengan orang dewasa ketika marah, kesal, dan tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan pikiran dan perasaan. Terkadang pula hari-hari kita diisi dengan keseriusan, kita lupa guyon, ki...