Langsung ke konten utama

Shalat Ahli Makrifat-Imam Khomeini

Shalat dan juga semua ritus ibadah lainnya memiliki aspek batin, inti, dan hakikat yang berbeda dari bentuk dan aspek lahiriahnya. Kebenaran pemyataan ini bisa dipahami dari salah satu hadis Nabi saw. berikut ini: "Dua orang dari umatku mengerjakan shalat. Rukuk dan sujud mereka sama, tetapi di antara shalat mereka berdua ada perbedaan sejarak langit dan bumi."

Bagi ahli makrifat, shalat adalah kendaraan (burâq) dan tangga mikraj menuju hadirat Allah. Selama shalat seseorang masih berupa "bentuk shalat" dan tidak sampai pada batin dan rahasianya, maka ia masih tetap sekadar "bentuk manusia" dan tidak sampai pada hakikat manusia. Ada kalanya ibadah-ibadah yang telah kita lakukan selama lima puluh tahun atau lebih—sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi saw.—tidak erpengaruh baik pada hati kita, namun justru memperburuknya. Dan karena itu pula shalat yang selama ini kita lakukan, yang semestinya mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar, tidak pernah mengantarkan kita ke salah satu maqam kejernihan. Padahal, setiap ibadah dalam Islam semestinya memiliki pengaruh yang membekas di dalam hati, karena adanya jalinan dan hubungan alamiah antara dimensi lahiriah dan batiniah manusia, antara yang tampak dan yang tersembunyi.

Aspek batiniah bacaan dan gerakan dalam shalat itulah yang dibahas dalam buku ini. Buku ini adalah "hadiah agung" dari Imam Khumaini kepada putranya, Ahmad, yang keduanya kini telah tiada. Warisan agung ini sangat pantas disimak dan terlalu berharga untuk dilupakan oleh setiap Muslim.

Harga Buku Rp. 49.000,-

Komentar

Gembel mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Gembel mengatakan…
Untk buku ini masih adakah

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Tauhid Benteng Iman terj. kitab Al-Husunu Al-Hamidiyah Sayid Husain Afandi

Ilmu Tauhid (Benteng Iman) (terjemah dari kitab Al-Husunu Al-Hamidiyah karya Sayid Husain Afandi) Penterjemah: H. M. Fadlil Sa'id An-Nadwi Penerbit: Al-Hidayah, Surabaya Tebal: xii + 193 hal. Harga: Rp. 20.000,- Buku yang ada di hadapan pemirsa ini adalah terjemahan dari kitab Al-Husunu Al-Hamidiyah atau Husnul hamidiyah yang membahas tentang ilmu tauhid. buku ini sangat penting untuk dipelajari secara mendalam oleh segenap santri dan kaum muslimin. Sebab, memahami kitab seperti ini merupakan tanda muslim yang sejati, karena dia mengerti hakekat dirinya dan mengenal Tuhan yang menciptakannya, sehingga dia dapat menghambakan diri kepada Allah secara hak, tanpa ada keraguan sedikitpun. Kitab ini tidak seperti kitab-kitab tauhid lainnya. Sebab, kitab ini dalam segala tatarannya selalu disertai bukti atau dalil rasional dan jarang sekali, bahkan tidak ada dalil-dalil naqlinya. Karena itu jika pembaca ingin mengetahui dalil naqli setiap pembahasan dalam kitab ini, maka dapa

Abi Maulana Syarifuddin-Melepas Belitan Wahabi

Ketawa ITu Obat-Ketawa ITu Racun

Tertawa itu sehat, demikian kata pepatah, terlepas dari apakah cuma pepatah atau benar-benar terbukti secara medis. Sungguh, tidak enak bila dalam hidup seseorang tidak pernah tertawa. Hari-harinya dilalui dengan wajah cemberut, kusut, kecut, was-was, seolah banyak pikiran, dihantui kegelisahan, dan lain-lain. Banyak hadis meriwayatkan bahwa Nabi juga kadang bercanda dan tertawa (lebih tepatnya tersenyum). Namun, perlu diingat untuk selalu menjaga perilaku kita. Jangan tertawa terlalu keras dan terlalu sering. Tertawalah sewajarnya sehingga cukup sebagai penyegar dari segala ketegangan. Terlalu banyak tertawa dapat menyebabkan hati menjadi keras dan mati. Poin penting dalam buku ini menjabarkan ihwal: - Tertawalah dan Mengapa Harus - Tertawa Membawa Ibadah - Ilmu Tertawa - Jangan Merendahkan Orang dengan tawa - Tawa, Bicara dan Mendengar — 98 - Canda Tawa Pengikat Cinta — 110 - Tertawa Ibarat Mutiara — 126 - Manfaat Tertawa — 143 - Tertawa Aktifkan Otak Kanan — 153 - Hidup Penuh Senyum