Langsung ke konten utama

Top Ten Amazon Books Store

1. 11 days in the top 100
A Stolen Life: A Memoir
by Jaycee Dugard

2. 136 days in the top 100
A Dance with Dragons: A Song of Ice and Fire: Book Five
by George R.R. Martin

3. 103 days in the top 100
George R. R. Martin's A Game of Thrones 4-Book Boxed Set: A Game of Thrones, A Clash of Kings, A Storm of Swords, and A Feast for Crows (A Song of Ice and Fire)
by George R.R. Martin

4. 240 days in the top 100
The 4-Hour Body: An Uncommon Guide to Rapid Fat-Loss, Incredible Sex, and Becoming Superhuman
by Timothy Ferriss

5.298 days in the top 100
The Hunger Games
by Suzanne Collins

6.214 days in the top 100
Heaven is for Real: A Little Boy's Astounding Story of His Trip to Heaven and Back
by Todd Burpo, Lynn Vincent


7.79 days in the top 100
Go the F**k to Sleep
by Adam Mansbach, Ricardo Cortés

8.252 days in the top 100
Unbroken: A World War II Story of Survival, Resilience, and Redemption
by Laura Hillenbrand


9. 21 days in the top 100
The Help (Movie Tie-In)
by Kathryn Stockett

10. 533 days in the top 100
Mockingjay (The Hunger Games, Book 3)
by Suzanne Collins

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Tauhid Benteng Iman terj. kitab Al-Husunu Al-Hamidiyah Sayid Husain Afandi

Ilmu Tauhid (Benteng Iman) (terjemah dari kitab Al-Husunu Al-Hamidiyah karya Sayid Husain Afandi) Penterjemah: H. M. Fadlil Sa'id An-Nadwi Penerbit: Al-Hidayah, Surabaya Tebal: xii + 193 hal. Harga: Rp. 20.000,- Buku yang ada di hadapan pemirsa ini adalah terjemahan dari kitab Al-Husunu Al-Hamidiyah atau Husnul hamidiyah yang membahas tentang ilmu tauhid. buku ini sangat penting untuk dipelajari secara mendalam oleh segenap santri dan kaum muslimin. Sebab, memahami kitab seperti ini merupakan tanda muslim yang sejati, karena dia mengerti hakekat dirinya dan mengenal Tuhan yang menciptakannya, sehingga dia dapat menghambakan diri kepada Allah secara hak, tanpa ada keraguan sedikitpun. Kitab ini tidak seperti kitab-kitab tauhid lainnya. Sebab, kitab ini dalam segala tatarannya selalu disertai bukti atau dalil rasional dan jarang sekali, bahkan tidak ada dalil-dalil naqlinya. Karena itu jika pembaca ingin mengetahui dalil naqli setiap pembahasan dalam kitab ini, maka dapa

Abi Maulana Syarifuddin-Melepas Belitan Wahabi

Tauhid dan Sains Prof Osman Bakar

Dr Osman Bakar, ilmuwan Muslim Malaysia , melalui karyanya Tauhid dan Sains ingin menggambarkan relasi sains dan agama dengan mempromosikan relasi sains dan tauhid yang kemudian mengabsahkan istilah sains Islam. Dia berfokus pada kajian Islam non-orientalis yang berperspektif fundamentalis. Penemuan paling penting tentang sains Islam sebagaimana diuraikan dalam karya Profesor Hussein Nasr , menjadi rujukan utama. Melalui karya Nasr, Osman Bakar menyimpulkan, tidak ada satu metode pun dalam sains yang mengesampingkan metode lain. Terbukti, deretan ilmuwan profesional Barat sekelas R Oppenheimer, E Schrodinger, dan Fritjof Capra berpaling pada doktrin Timur dengan harapan menemukan solusi masalah di ujung perbatasan fisika modern (hal 85-86). Meskipun demikian, tidak berarti perbedaan fundamental antara konsepsi Islam dan konsepsi modern tentang metodologi sains lenyap. Ini terutama disebabkan metode ilmiah dalam sains modern (Barat) memiliki perbedaan epistemologi mendasar dari metode