Langsung ke konten utama

Allah, Nabi Adam dan Siti Hawa

Yang harus diingat, pesona Allah, Nabi Adam dan Siti Hawa adalah untaian kisah abadi yang akan dikenang jutaan tahun lagi. Bukan hanya kisah tersebut. Tetapi, banyak kisah-kisah lain yang membuat Kita gandrung membacanya.

Buku ini bukan semata-mata mengungkap komunikasi Allah, Nabi Adam dan siti Hawa tetapi menyajikan kisah inovatif  yang terbaik di masa lalu, masa kini dan juga nanti antara lain: Bagaimana cara kita meyakini bahwa Allah adalah Esa; Buah terlarang; Matarantai Cahaya Kenabian; Cara Malaikat Bermunajat; Dunia Nyata dan Alam Gaib; Rasa Syukur; Si Lumpuh yang Naik di Punggung si Buta; Salah Seorang dari Penyembah-Api Memeluk Islam.
Inilah buku yang baik untuk dibaca sepanjang musim. Penulisnya benar-benar matang, menguasai dan menggarapnya dengan serius, sungguh sebuah buku yang merengkuh jiwa pembaca.


ISBN : 978-979-1096-91-1
Judul : Allah, Nabi Adam dan Siti Hawa
Pengarang : Syaikh Muzaffer Ozak al-Jerrahi
Penerbit : Pustaka Hidayah
Bahasa : Arab - Indonesia
Sampul : Soft Cover
Ukuran : 13 x 19 cm
Jumlah : 282 hlm.


Harga buku Rp. 39.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Tauhid Benteng Iman terj. kitab Al-Husunu Al-Hamidiyah Sayid Husain Afandi

Ilmu Tauhid (Benteng Iman) (terjemah dari kitab Al-Husunu Al-Hamidiyah karya Sayid Husain Afandi) Penterjemah: H. M. Fadlil Sa'id An-Nadwi Penerbit: Al-Hidayah, Surabaya Tebal: xii + 193 hal. Harga: Rp. 20.000,- Buku yang ada di hadapan pemirsa ini adalah terjemahan dari kitab Al-Husunu Al-Hamidiyah atau Husnul hamidiyah yang membahas tentang ilmu tauhid. buku ini sangat penting untuk dipelajari secara mendalam oleh segenap santri dan kaum muslimin. Sebab, memahami kitab seperti ini merupakan tanda muslim yang sejati, karena dia mengerti hakekat dirinya dan mengenal Tuhan yang menciptakannya, sehingga dia dapat menghambakan diri kepada Allah secara hak, tanpa ada keraguan sedikitpun. Kitab ini tidak seperti kitab-kitab tauhid lainnya. Sebab, kitab ini dalam segala tatarannya selalu disertai bukti atau dalil rasional dan jarang sekali, bahkan tidak ada dalil-dalil naqlinya. Karena itu jika pembaca ingin mengetahui dalil naqli setiap pembahasan dalam kitab ini, maka dapa

Abi Maulana Syarifuddin-Melepas Belitan Wahabi

Tauhid dan Sains Prof Osman Bakar

Dr Osman Bakar, ilmuwan Muslim Malaysia , melalui karyanya Tauhid dan Sains ingin menggambarkan relasi sains dan agama dengan mempromosikan relasi sains dan tauhid yang kemudian mengabsahkan istilah sains Islam. Dia berfokus pada kajian Islam non-orientalis yang berperspektif fundamentalis. Penemuan paling penting tentang sains Islam sebagaimana diuraikan dalam karya Profesor Hussein Nasr , menjadi rujukan utama. Melalui karya Nasr, Osman Bakar menyimpulkan, tidak ada satu metode pun dalam sains yang mengesampingkan metode lain. Terbukti, deretan ilmuwan profesional Barat sekelas R Oppenheimer, E Schrodinger, dan Fritjof Capra berpaling pada doktrin Timur dengan harapan menemukan solusi masalah di ujung perbatasan fisika modern (hal 85-86). Meskipun demikian, tidak berarti perbedaan fundamental antara konsepsi Islam dan konsepsi modern tentang metodologi sains lenyap. Ini terutama disebabkan metode ilmiah dalam sains modern (Barat) memiliki perbedaan epistemologi mendasar dari metode