Interaksi Dengan Non Muslim Dalam Perspektif Sunah Nabi (At-ta’âmul Ma’a Ghairil Muslimîn) Penulis             : Abdullah Mâhir Yûnân Penerbit Maktabah Syurûq Dauliyyah, Cet I 2008, 77 Halaman Daftar Isi Mukadimah ─ Bab Pertama: Makna Hadits Dan Sunnah Apa Yang Dimaksud Dengan Hadits? ─ Apa Yang Dimaksud Dengan Sunnah? ─ Macam-macam Sunnah ─ Perbedaan Antara Alquran, Hadits Qudsy Dan Hadits Nabi ─ Bagaimana Hadits Bisa Sampai Kepada Kita? ─ Makna Tafsir Dan Takwil ─ Beberapa Kelompok Pengingkar Sunah ─ Nasehat Dan Ajakan ─ Prinsip Umum Dalam Hadits Nabi ─ Sunah Sebagai Hujjah ─ Tujuan Umum Syari’at Islam ─ Bab Kedua: Interaksi Dengan Non Muslim Dialog Dengan non Muslim ─ Perbedaan Antara Orang Kristen Dan Orang Musyrik Dalam Islam ─ Konsep Ahli Kitâb Dalam Alquran ─ (( Almuwâlât/pendatang ))-(( Ahli Zhimmah/Orang Yang Dilindungi )) ─ Pembatal Perjanjian Zhimmah (Perlindungan) ─ Fitrah Dan Toleransi Dalam Islam ─ Persau

Orang seringkali menyepelekan profesi penulis yang dianggap tidak bisa menjadikannya kaya-raya. Itu benar di satu sisi, tetapi tidak mutlak sepenuhnya benar. Sebab, kaya raya itu penting. Tetapi, lebih penting lagi untuk menjadikan diri kita berbagi. Untuk pertanyaan seputar order menulis. Anda bisa mengirimkan ke email seruansanubari@gmail.com

Oleh: H. Mulyadi, SE., MM.  Orang-orang miskin terbagi atas tiga golongan. Pertama , orang-orang miskin yang tidak pernah meminta-minta dan apabila diberikan sesuatu mereka menolaknya. Orang-orang ini adalah para spritualis. Seandainya orang-orang seperti ini meminta kepada Allah, niscaya Allah mengabulkan segala permintaan mereka. Golongan kedua , orang-orang miskin yang tidak pernah meminta-minta, tetapi apabila kepada mereka diberikan sesuatu, mereka masih mau menerimanya. Mereka itu berada di tengah-tengah. Mereka adalah manusia-manusia yang teguh di dalam kepasrahan kepada Allah dan mereka inilah yang akan dijamu Allah di dalam surga. Golongan ketiga , orang-orang miskin yang duduk dengan sabar menantikan pemberian orang sesuai dengan kesanggupan, tetapi mereka menolak godaan-godaan hawa nafsu. Di antara itu ada pula orang beriman yang fakir dan orang fakir yang tidak beriman. Orang fakir yang beriman