Dan salah satu "kebiasaan" Allah adalah menyesuaikan jalan keluar sebanding dengan kesulitan: seberat kefakiran, sebesar itu pula kekayaan; seukuran kehinaan, seukuran itu pula keagungan; seukuran kesulitan, seukuran itu pula kemudahan. Islam menganjurkan manusia untuk kembali kepada Allah dalam segala hal, bergantung kepada-Nya dalam setiap keadaan, lebur dalam Allah dari segala hal, beroleh petunjuk Allah dalam segala hal, dan berilmu luas. Sungguh, ketika Allah ingin menyampaikan sang hamba kepada-Nya, Dia "menghadapi" hamba-Nya pertama kali dengan cahaya manisnya amalan lahiriah, yakni maqam Islam. Sesudah ia beroleh petunjuk untuk beramal, bersungguh-sungguh di dalamnya, dan merasakan rasa manisnya, Dia menghadapinya dengan cahaya manisnya amalan batiniah, yakni maqam iman, yang meliputi ikhlas, jujur, tenang, betah dengan Allah, dan sebagainya-ringkasnya, sang hamba "lebih dekat kepada Allah." Buku ini adalah syarah atau penjelasan (syarh) atas al-Hikam, sebuah mahakarya Ibn ‘Athâ'illâh as-Sakandarî, salah seorang maestro sufi terkemuka di dunia Islam. Bagi mereka yang ingin memahami ajaran-ajaran Ibn ‘Athâ'illâh lebih jauh, buku ini sangat penting untuk disimak dan dikaji lebih lanjut.
ISBN 978-979-1096-51-5, Hard Cover, Ukuran 15.5 x 23.5 cm, 684 hlm.
Harga Rp 119.000,00
ISBN 978-979-1096-51-5, Hard Cover, Ukuran 15.5 x 23.5 cm, 684 hlm.
Harga Rp 119.000,00
Komentar