Mengapa buku ini perlu dibaca? Karena, cocok untuk pasutri yang baru punya anak, apalagi anak yang sedang tumbuh-kembang usia 0-6 tahun. Buku ini menawarkan tips seperti merancang masa depan bukan hanya urusan keuangan. Merancang masa depan juga bukan semata-mata bersumber dari ajaran agama. Tapi, lebih tepatnya bagaimana memahami anak era sekarang yang lebih kompleks. Ciri generasi sekarang multitasking, bergantung kepada teknologi dan internet. Apalagi anak bukanlah orang dewasa dalam tubuh yang kecil. Anak perlu diperlakukan sesuai perkembangannya. Saat kita membaca buku ini, barulah kita tahu mengapa kadang anak suka mengamuk dan menggigit. Jangan pandang sinis perbuatan tersebut, karena sesungguhnya itu hanya bentuk ekspresi. Tapi, kadang kita sebagai orangtua tidak mau mengerti. Samalah seperti halnya dengan orang dewasa ketika marah, kesal, dan tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan pikiran dan perasaan. Terkadang pula hari-hari kita diisi dengan keseriusan, kita lupa guyon, kita melalui hari yang kaku. Bukankah lebih baik jika Anda sedang bersama anak, berguraulah supaya suasana hati Anda dan anak Anda menjadi enteng, girang, bergairah dan selalu bersemangat. Kendati pembahasaan buku anak sangat beragam. Buku ini mendorong nuansa baru dengan mengulas “anak yang dibesarkan secara online”. Sekaranglah saatnya merancang masa depan si buah hati dengan sungguh-sungguh, karena tidak ada kebahagiaan sebesar keberhasilan melihat anak kita berhasil, hari ini dan di masa depan kelak untuk merancang generasi multitasking.[]
Spesifikasi buku:
Judul buku : Merancang Masa Depan Si Buah Hati, Ukuran : 17x21 cm, 458 hlm, softcover, Karangan : H. Mulyadi MM, enyunting : Andi Anas, Terbitan : How Press (Kelompok Penerbit Pustaka Hidayah), cetakan I, Mei 2010, ISBN : 978-602-8631-08-2
Harga : Rp. 69.000,-
Komentar