Langsung ke konten utama

Manusia Bumi-Manusia Langit: Terjemahan buku klasik terbaik Tanwir Al-Qulub

Sedikit sekali orang yang mau mengingatkan tentang Allah, atau mencegah orang-orang dari perbuatan yang dilarang syariat. Banyak sekali kita saksikan betapa amat lemahnya semangat untuk menempuh jalan petunjuk serta menahan hati untuk tidak melintasi jalan kesesatan. Karena itu, Anda pun akan menyaksikan, betapa kebanyakan orang lebih memperhatikan kekurangan duniawi mereka daripada kekurangan dalam hal keberagamaan dan akhirat. Sementara Allah ‘Azza wa Jalla mengetahui apa yang tersimpan dalam hati. Dia senantiasa bersama di mana pun kita berada, senantiasa mendengar dan memperhatikan. Tidakkah kita sadar bahwa kelak, kita akan dibangkitkan untuk menerima murka yang amat dahsyat, yang terornya bisa membuat bayi langsung beruban, karena pada saat itu kita semua akan dimintai pertanggung jawaban atas semua amal perbuatan yang telah mereka kerjakan.

Menjadi Manusia Langit terdiri dari satu pendahuluan dan tiga bagian isi. Pendahuluan berisi tentang dakwah kepada Allah dan Rasulnya. Bagian pertama berisi uraian masalah-masalah pokok agama (ushûl). Bagian kedua berisi uraian tentang masalah-masalah furû‘ berdasarkan mazhab Imam Syâfi‘î. Bagian ketiga berisi uraian tentang tasawuf. Marilah kita memohon pertolongan Allah. Cukuplah Allah sebagai wali terbaik. Hanya Allah yang memberi petunjuk, kepada-Nya kita berserah diri dan kepada-Nya kita kembali.[]


“Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.”—Republika.


“Dan tidaklah mengejutkan beberapa karya-karya fiqih ulama Kurdi telah menjadi teks utama di Indonesia terutama karya-karya Muhammad bin Sulayman al-Kurdi atau lebih populer Muhammad Amin al-Kurdi (Tanwir al-qulub-1322 H/570 M). Afinitas antara Kurdi dan Muslim Indonesia tercermin dalam kepentingan abadi dalam Sufisme, baik dalam belajar dan dalam penghormatan terhadap guru-guru mereka memiliki kesamaan.”—Martin van Bruinessen, Universitas Utrecht Belanda.

Harga buku Rp. 69.900,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Swordless Samurai-Samurai Sejati

Jepang abad ke-16 merupakan zaman pembantaian dan kegelapan. Zaman dimana satu-satunya hukum yang ada adalah hukum pedang. Dalam tatanan masyarakat hierarkis yang kaku dan melarang keras penyatuan kelas sosial, Hideyoshi lahir sebagai seorang anak petani miskin. Hideyoshi yang hanya setinggi 150 senti dan berbobot lima puluh kilogram serta tidak memiliki kemampuan bela diri, tampaknya mustahil untuk menjadi seorang samurai. Tetapi dialah yang menjadi pemenang tunggal dari perang berkepanjangan dan berhasil menyatukan negeri yang sudah tercabik-cabik selama lebih dari 100 tahun. Dialah Sang Samurai Tanpa Pedang. Ditulis dengan gaya bertutur dari sudut pandang pihak pertama, seolah-olah buku ini merupakan memoar Hideyoshi, sehingga kita akan terbawa ke dunia di mana Toyotomi Hideyoshi hidup. Aku tinggal di Jepang selama lebih dari satu dekade, dan di sana The Swordless Samurai adalah bacaan berharga bagi siapa saja — Ken Belson, New York Times rincian: 280 halaman, Harga buku Rp....

Kata-kata Mutiara Bob Sadino dan Filosofi Celana Pendek

Hidup saya tanpa rencana dan tanpa target. Buku-buku di sekolah sudah meracuni pikiran Anda. Padahal, informasi itu sudah basi dan jadi sampah. Sekolah menghasilkan orang untuk bekerja, tapi bukan memberi peluang kerja bagi orang lain. Bob mengaku, ia tidak pernah berencana mau jadi apa. ’’Rencananya hanya buat orang pinter, saya bersyukur saya goblok. Kalau saya pintar, saya akan seperti Anda. Kalau pengusaha atau orang dagang cari untung, Bob Sadino mengaku mencari rugi. Lantaran goblok, ia tidak tidak hitung-hitungan dan membebani dirinya macam-macam. ’’Biasanya orang dagang cari untung dan rugi peluangnya sama saja. Jadi, kalau cari rugi, terus kalau untung waduh, bahagia banget. Silakan cari kegagalan, cari kendala Anda. Saya mengalami segunung kegagalan, kendala dan keringat dingin dan air mata darah. Tapi, saya belajar dari kegagalan dan mencari jalan keluarnya. Kegagalan adalah anugrah. Lalu, apa di balik kegagalan. Sukses adalah titik kecil di atas segunung kegagalan. Saya...

Daftar Toko Buku di Jakarta-Hampir Lengkap

No Nama Toko Buku 1 Ananda  Jl. K. No. 5A Teluk Gong 2 Anggrek  Jl. Tebah II/29 Mayestik 3 Angkasa  Jl. Salemba Tengah 36-38 4 Armico  Komp. Maya Indah Jl. Kramat Raya No. 3 5 Aya Media Pustaka  Wijaya Grand Center Blok C/2 6 Ballyson  Jl. Kompleks Grogol Permai Blok H/29 7 BPK Funung Mulia  Jl. Kwitang 22-23 8 Chalenger  Jl. Jelambar Utara III/6-7 Blok C 9 Cita Mulia  Jl. Perkapuran II No. 27/1H 10 Damai  Jl. Gajah Mada 219A 11 Flam-In  Jl. Kramat Raya No. 3H Komp. Maya Indah 12 Gading Indah  Kelapa Gading 13 Gracia  Jl. Jati Waringin 99A 14 Gracia  Jl. Niaga Swalayan Kalimalang 15 Gramedia Asri Media  Jl. Pintu Air No. 72 Pasar Baru 16 Gramedia Asri Media  Jl. Matraman Raya 46-50 17 Gramedia Asri Media  Mall Pondok Indah Blok D Lt. I Jl. Metro Pondok Indah 18 Gramedia Asri Media  Jl. Melawa...