Langsung ke konten utama

Indra Herlambang Kicau Kacau Galau

Sinopsis

Mari berandai-andai...
Jika Indra Herlambang adalah seekor burung, termasuk jenis burung apakah dia?

Djenar Maesa Ayu: Burung Cucakrowo. Kalau udah berkicau nggak bisa berhenti. Untung suaranya bagus. Indra seperti itu. Cerewet. Tapi yang diomongin tetap ada isinya. Jadi selalu enak untuk didengar.

Ersamayori: Indra itu burung Kakaktua. Soalnya keren dan merupakan salah satu burung yang paling pandai bicara. Plus, dia sudah saya anggap sebagai kakak. Dan kebetulan sudah tua. Jadi pas, kan?

Joko Anwar: Burung Merak. Soalnya dia gagah sekaligus cantik.

Raditya Dika: Menurut gue, kalo Indra Herlambang itu burung, maka dia adalah Road Runner! Entah itu burung jenis apa, tapi yang jelas kaya tulisannya Indra: Lincah, cerdas, dan kencang. Beep! Beep!


Tentu saja. Indra Herlambang bukan burung. Satu-satunya kemiripan dia dengan burung adalah kegemarannya untuk berkicau. Di mana saja. Kapan saja. Baik di radio, televisi, panggung, twitter, majalah, bahkan terkadang di saat dia tidur. Buku ini mencoba mengumpulkan kicauannya. Soal gaya hidup, cinta, Jakarta, Indonesia, dan keluarga. Banyak yang serius, lebih banyak lagi yang kocak. Yang pasti selalu kacau. Karena dia selalu galau.

  • Ukuran: 13.5 x 20 cm
  • Tebal : 344 halaman
  • Terbit : Maret 2011
  • ISBN : 978-979-22-6724
  • Harga: 65.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

70 Shalawat Pilihan

Imam Sahl bin Muhammad bin Sulayman bertutur: "Kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepada nabi Muhammad saw. dengan firman-Nya, sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada nabi adalah lebih sempurna daripada kemuliaan yang diberikan-Nya kepada Nabi Adam a.s dengan menyuruh para malaikat untuk bersujud kepadanya. Buku ini adalah terjemahan dari kitab klasik Mukhtashar fi Ma'ani Asma Allah al-Husna, Bab ash-Shalah ala an-Nabi . Harga buku Rp. 14.000,-

Sarjana Pengangguran

Sarjana pengangguran Usiaku di ambang kepala tiga separuh senja separuh malam berjumpa belum pada yang didamba kaki mengayuh menyeret bayangan gelap suram hancur pedih gelap dan kudus beriiring selalu   bagai embun tersapu debu jiwaku tambah miskin Pagi yang putih di sini aku bangun dan terjaga memecut diri mencari yang terdalam di sunyi-sunyi kaca plastik pinggiran jalan Dua tahun menyandang gelar sarjana aku malu bertemu kamu matahari waktu luntang-lantung seperti monyet lapar memakan kutu mencari rezeki kesana-kemari ke tempat-tempat yang aku sendiri tak tahu lagi kemana memompa jiwa agar tidak gila kalah oleh keadaan atau oleh sesuatu yang lebih kuat dari iblis lambat laun barisan angsa bernyanyi di danau yang sepi rumahku adalah kesunyian menyerah-berserah setiap waktu kuberdoa pada Gusti Pangeran Raja Manusia Pemilik Kerajaan Hati Cahaya di atas Cahaya Apa itu lowongan kerja menyiksa raga upah murah badan rusak mulut koyak oleh permintaan iba koran-koran memberitakan g...

361 Hadis

Risalah kecil ini berisi sejumlah hadis Nabi saw. yang disusun secara alfabetik, dari alif hingga ya. Kumpulan hadis ini diambil dari kitab al-Jami ash-Shaghir. Harga Buku Rp. 14.000,-