Langsung ke konten utama

Ramadhan Yang Kurindukan:: Syaikh Muzaffer Ozak Al-Jerrahi

Ramadhan sesungguhnya tidaklah berjarak dengan waktu. Tugas kita adalah mengundang kualitas-kualitas yang terdapat di bulan mulia tersebut lebih mendekat dari biasanya. Rindukanlah Ramadhan dan peliharalah semangat tersebut agar bisa sama dengan apa yang kita visualisakan dalam pikiran, sikap dan tindakan kita. Sadarilah bahwa setiap Ramadhan datang, selalu adan nuansa kebeningan dan kedamaian yang berbeda, baik itu di masa lalu maupun di masa depan.

Di dalam buku ini juga termuat kisah tentang umat Nabi Nuh a.s. "...Suata kali atas perintah Tuhan, Nabi Nuh a.s. membangun sebuah perahu. Tetapi, kaum kafir menghinanya dan mulai mengotori perahu Nabi Nuh a.s. dengan kotoran manusia. Sampai-sampai perahu Nuh penuh kotoran hasil perbuatan kaum kafir. Tuhan mengazab mereka dengan penyakit gatal-gatal di sekujur tubuh. Suatu kali, ada seorang kafir yang sedang buang hajat. Ia terpeleset, dan tubuhnya penuh kotoran manusia. Aneh binti ajaib, penyakit kudisnya sembuh. Mulailah orang kafir tadi berkisah kepada teman-temannya. Akhirnya seluruh orang-orang kafir berguling-guling di perahu Nabi Nuh a.s. Kemudian perahu tersebut menjadi bersih dan mengkilat."

Perjalanan kapal Nuh mengingatkan bahwa kita sedang menuju ke arah akhirat.
Berpuasalah sebelum Ramadhan tiba, "berhari rayalah" sebelum lebaran datang supaya panggilan-panggilan kebaikan dapat menghebatkan dan menjadikan diri kita menjadi pribadi yang rindu dan tulus, setulus dan serindu-rindunya menanti Ramadhan hadir tepat di lorong mata hati kita.[]

ISBN : 978-979-1096-90-4
Judul : Ramadhan yang Kurindukan
Pengarang : Syaikh Muzaffer Ozak Al-Jerrahi
Penerbit : Pustaka Hidayah
Tahun Terbit : 2009
Bahasa : Indonesia
Sampul : Softcover
Ukuran : 13 x 17 cm
Berat :
Jumlah Halaman : 200


Harga Buku Rp. 39.000,-






























Komentar

Postingan populer dari blog ini

raihlah hakikat—jangan abaikan syariat

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan bahwa Imam al-Jailani r.a. senantiasa menekankan satu prinsip yang paling mendasar, yakni bahwa puncak tujuan hanya bisa dicapai melalui jalan syariat. Dengan demikian, hukum-hukum syariat dan akidah kaum salaf, dalam pandangannya, merupakan lubuk sekaligus ufuk tasawuf. Menurut Imam al-Jailani, seseorang bisa disebut sebagai ahl al-haqq wa al-wushul hanya jika lahirnya berpegang teguh pada syariat yang benar, baik perintah maupun larangan, dan batinnya senantiasa bertidak sesuai bashirah. Dengan bashirah itulah ia senantiasa melihat teladannya, yakni Rasulullah saw. "Pada lembaran-lembaran buku ini, saya telah menemukan etika perjalanan (as-suluk) dan hakikat tujuan hidup yang dapat memudahkan para penempuh jalan spritual untuk memantapkan langkah kakinya dalam mencapai kehidupan yang baik, hati yang kokoh dan jiwa yang tenteram; berjalan di atas jalan yang lurus dan tidak terperangkap dalam jebakan jalan-jalan bercabang yang menyesatkan....

Tauhid dan Sains Prof Osman Bakar

Dr Osman Bakar, ilmuwan Muslim Malaysia , melalui karyanya Tauhid dan Sains ingin menggambarkan relasi sains dan agama dengan mempromosikan relasi sains dan tauhid yang kemudian mengabsahkan istilah sains Islam. Dia berfokus pada kajian Islam non-orientalis yang berperspektif fundamentalis. Penemuan paling penting tentang sains Islam sebagaimana diuraikan dalam karya Profesor Hussein Nasr , menjadi rujukan utama. Melalui karya Nasr, Osman Bakar menyimpulkan, tidak ada satu metode pun dalam sains yang mengesampingkan metode lain. Terbukti, deretan ilmuwan profesional Barat sekelas R Oppenheimer, E Schrodinger, dan Fritjof Capra berpaling pada doktrin Timur dengan harapan menemukan solusi masalah di ujung perbatasan fisika modern (hal 85-86). Meskipun demikian, tidak berarti perbedaan fundamental antara konsepsi Islam dan konsepsi modern tentang metodologi sains lenyap. Ini terutama disebabkan metode ilmiah dalam sains modern (Barat) memiliki perbedaan epistemologi mendasar dari metode ...

All About Selingkuh: 54 kasus nyata

Selingkuh adalah tema yang sangat tabu dalam khazanah pustaka Islam. menurut pengamatan, belum pernah ada buku dengan tema seperti ini di sepanjang sejarah. Buku ini memiliki kelebihan dari kajian lain yang bertema serupa, pertama: meski pembahasannya secara ilmiah, namun buku ini disajikan dengan bahasa yang komunikatif, sehingga pembaca tidak akan merasa bosan. Penulis menghindari penggunaan bahasa-bahasa ilmiah yang membosankan dan sulit dipahami.Kedua: buku ini didukung oleh kasus-kasus yang relevan untuk tiap-tiap topic bahasan. Seluruh kasus merupakan kisah nyata, yang diangkat dari hasil konsultasi penulis selama bertahun-tahun di Jabodetabek. Tidak ada kisah yang mengada-ada atau fiktif, sehingga semuanya layak dijadikan sebagai teladan. Tercatat ada sebanyak 54 kasus penting yang disajikan dengan sangat menarik.Ketiga: buku ini membahas semua hal yang terkait dengan selingkuh. Saya berani menjamin, jika inilah buku pertama dalam sejarah yang paling lengkap membahas perselingku...