Oleh: Tim Kodifikasi LBM PPL
Penerbit: Lirboyo
Harga buku: Rp. 16.000,-
Dalam pandangan kaum Nahdliyyien, kehadiran Islam yang dibawa Rasulullah SAW bukanlah untuk menolak segala tradisi yang telah berlaku dan mengakar menjadi kultur budaya masyarakat, melainkan sekedar untuk melakukan pembenahan-pembenahan dan pelurusan-pelurusan terhadap tradisi dan budaya yang tidak sesuai dengan risalah Rasulullah SAW.
Budaya yang telah mapan menjadi nilai normatif masyarakat dan tidak bertentangan dengan syariat, maka Islam akan mengakulturasikannya bahkan mengakuinya sebagai bagian dari budaya dan tradisi Islam itu sendiri.
Beberapa amaliah dan ritualitas keagamaan yang bercorak budaya lokal dengan segala kekhasan tradisinya, yang dilestarikan kaum Nahdliyyien, adalah cerminan dari pandangan ini. Kaum Nahdliyyien meyakini bahwa, amaliah dan ritualitas yang bercorak lokal tersebut hanyalah sebatas teknis atau bentuk luaran saja, sedangkan yang menjadi substansi di dalamnya murni ajaran-ajaran Islam.
Penerbit: Lirboyo
Harga buku: Rp. 16.000,-
Dalam pandangan kaum Nahdliyyien, kehadiran Islam yang dibawa Rasulullah SAW bukanlah untuk menolak segala tradisi yang telah berlaku dan mengakar menjadi kultur budaya masyarakat, melainkan sekedar untuk melakukan pembenahan-pembenahan dan pelurusan-pelurusan terhadap tradisi dan budaya yang tidak sesuai dengan risalah Rasulullah SAW.
Budaya yang telah mapan menjadi nilai normatif masyarakat dan tidak bertentangan dengan syariat, maka Islam akan mengakulturasikannya bahkan mengakuinya sebagai bagian dari budaya dan tradisi Islam itu sendiri.
Beberapa amaliah dan ritualitas keagamaan yang bercorak budaya lokal dengan segala kekhasan tradisinya, yang dilestarikan kaum Nahdliyyien, adalah cerminan dari pandangan ini. Kaum Nahdliyyien meyakini bahwa, amaliah dan ritualitas yang bercorak lokal tersebut hanyalah sebatas teknis atau bentuk luaran saja, sedangkan yang menjadi substansi di dalamnya murni ajaran-ajaran Islam.
Komentar