Langsung ke konten utama

Risalah Shalat Tarawih & Shalat - Shalat Sunnah

Oleh: KH. M. Sufyan Raji Abdullah, Lc.

Penerbit :Pustaka Al-Riyadl


Harga buku: Rp. 25.000,-




Tidak ada yang baru dalam hukum shalat, juga tidak ada yang barudalam cara dan gerakan shalat, baik shalat fardlu maupun sunnah. Semuanya telah ditetapkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Maka hendaklah mengerjakan shalat benar-benar sesuai yang diperintahkan, dianjurkan, ditetapkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, bukan malah menambah, mengurangi, dan membuat cara, gerakan dan tata cara, gerakan dan tata cara surat yang baru. Nabi SAW telah memerintahkan kepada umatnya agar shalat meniru gerakan dan cara shalat sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Dewasa ini ada sebagian manusia yang menjalankan ibadah bukan lagi semata karena taat menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, namun sudah merambah ke planet lain, diantaranya untuk sebagai ciri, identitas, dan simbol suatu aliran, Organisasi atau Sekte. Maka muncul sejumlah cara dan gerakan.

Maka muncul sejumlah cara, gerakan dan berbagai manufer dan atraksi yang unik dalam ibadah shalat yang tidak ada contohnya dari Nabi SAW, para sahabat dan salafuna shalih. Seiring dengan itu muncul pula hukum-hukum baru dalam shalat Misalnya menghukumi Bid'ah shalat tarawih 23 yang pernah di jalankan oleh Nabi SAW, dan ditetapkan sebagai shalawat tarawih oleh khalifah Umar Ibn Al-Khattab ra, juga menghukumi bid'ah melakukan shalat malam lebih dari 11 rakaat Dan muncul pula ajaran unik yang di pertontonkan di Masjid Al-Haram (Makkah) dan Masjid Nabawi (Madinah) ada segelintir orang yang keluar Masjid setelah shalawat tarawih mendapat 8 raka'at bersama imam, karena menurut mereka shalat tarawih 23 raka'at yang dilakukan oleh imam itu bid’ah dan sesat.

Buku ini memuat dan mencoba menerangkan seputar berbagai masalah shalat sunnah diantaranya Shalat Tarawih, Jumlah Raka'atnya, sejarah perkembangannya hingga abad XIV dan berbagai permasalahannya. Shalat Witir, jumlah rakaat, cara mengerjakan dan permasalahannya. Shalat - shalat sunnah baik yang di kerjakan dengan berjamaah atau yang tidak, seperti: shalat sunnah rawatib, shalat sunnah wudlu, tasbih, dhuha, tahajud, thawaf, safar, hajat, araba'in, tahiyat masjid, istikharah, taubat, arbain, tahiyatul masjid.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku ANtik Menarik dan Berkelas

Buku Antik   Baik untuk dikoleksi dan referensi ·         Jaarboek van de Technische Hoogeschool te Bandoeng [Java, Nederlandsch-Indie], cursusjaar, lustrum-uitgegeven door de faculteit van technische wetenschaf in Ausgustus 1935. Gedrukt Bij Gebroeders Kleijne Co, Bandoeng. 173 hlm. Keterangan: Dilengkapi foto yang menarik, gambar-gambar ITB tempo dulu. ·         Onze Koloniale Landbouw. Twaalf populaire handboekjes over Nederl-Indische landbouw producten, onder redactie van Dr. J. Dekker. DE RIJST door J.J. Paerels, derde druk. Haarlem H.D. Tjeenk Willink   & Zoon 1923. 99 hlm. Keterangan: Dilengkapi foto-foto pertanian, pak tani, dan nuansa kampung pedesaan. Gambar-gambarnya menawan dan memikat.   ·         Jaarboek van de Technische Hoogeschool te Bandoeng ,   cursusjaar, uitgegeven door de faculteit van technische wetenschaf in Juli 1929, NV Dru...

Interaksi Dengan Non Muslim

Interaksi Dengan Non Muslim Dalam Perspektif Sunah Nabi (At-ta’âmul Ma’a Ghairil Muslimîn) Penulis             : Abdullah Mâhir Yûnân Penerbit Maktabah Syurûq Dauliyyah, Cet I 2008, 77 Halaman Daftar Isi Mukadimah ─ Bab Pertama: Makna Hadits Dan Sunnah Apa Yang Dimaksud Dengan Hadits? ─ Apa Yang Dimaksud Dengan Sunnah? ─ Macam-macam Sunnah ─ Perbedaan Antara Alquran, Hadits Qudsy Dan Hadits Nabi ─ Bagaimana Hadits Bisa Sampai Kepada Kita? ─ Makna Tafsir Dan Takwil ─ Beberapa Kelompok Pengingkar Sunah ─ Nasehat Dan Ajakan ─ Prinsip Umum Dalam Hadits Nabi ─ Sunah Sebagai Hujjah ─ Tujuan Umum Syari’at Islam ─ Bab Kedua: Interaksi Dengan Non Muslim Dialog Dengan non Muslim ─ Perbedaan Antara Orang Kristen Dan Orang Musyrik Dalam Islam ─ Konsep Ahli Kitâb Dalam Alquran ─ (( Almuwâlât/pendatang ))-(( Ahli Zhimmah/Orang Yang Dilindungi )) ─ Pembatal Perjanjian Zhimmah (Perlind...

100 Name of Allah Jawshan Kabir-1000 Nama Allah-Jausan Kabir Perisai Hidup-Mati

Jawshan means 'chain armour'; in some hadith it is mentioned that it is a protection for a person: from safety on leaving home, from sickness, or on death. It is in a hundred sections, each of which contains ten of the names of God. ________________________________________ [1]   O Allah, verily I beseech Thee in Thy name:   O Allah,   O Most Merciful,   O Most Compassionate,   O Most Generous,   O Self-Subsisting,   O Greatest,   O Eternal,   O All-Knowing,   O Forbearing,   O Wise. Praise be to Thee, there is no god but Thee,   The Granter of all Succour, Protect us from the Fire, O Lord. [2]   O Master of Masters,   O Acceptor of prayers,   O Elevator of rank,   O Guardian of good deeds,   O Forgiver of evil deeds,   O Granter of requests,   O Acceptor of repentance,   O Hearer of voices,   O Knower of attributes,   O Repeller of calamities. Praise be to Thee, there is no god ...