1.
“Di antara agama-agama besar di dunia, tidak diragukan bahwa Islam merupakan agama yang paling sering disalahpahami, baik oleh kalangan non-Muslim maupun kalangan Muslim sendiri. Buku ini meluruskan kesalahpahaman itu dan menjelaskan hakikat islam yang santun, damai, dan jauh dari kekerasan.”
“Dimensi batiniah dalam buku ini memberi kehangatan dan ungkapan kasih sayang. Bawa Muhayyaddin mengenalkan dan membentangkan pengetahuan yang sesungguhnya tentang kata islam dan salam (kedamaian) yang berasal dari akar kata yang sama. Memahami Islam berarti menemukan kedamaian bagi umat manusia.”
2.
"Kita harus menggunakan kekuatan Tuhan untuk menghindari
bahaya dan malapetaka yang mengancam umat
manusia. Jika kita bisa hidup dengan kasih sayang dan
keadilan, hukum kebenaran akan memerintah,
kesabaran akan abadi dan kasih
sayang tidak akan pemah gagal. Umat manusia harus
merenungkan hal ini. Kita semua harus bekerja sama
dan menciptakan perdamaian."
3.
"Saudaraku, kita harus berpikir tentang keadaan dunia dewasa ini.
Kita harus mengenang nasib Jerusalem. Saat kehancuran telah tiba,
dan kita telah mendekati Perang Dunia III."
4.
"Saudaraku, kita harus memahami keadaan Islam sekarang dan
merenungkan ucapan ‘Umar ibn al-Khaththab. Ketika dia diserahi kunci
Kota Suci itu, dia mengucapkan empat hal mendasar yang harus selalu
ada dalam Islam: keadilan, kebenaran, kebijakan, dan iman. Selama
umat Islam memiliki empat hal ini dan hidup dalam persatuan, kasih
sayang dan memberikan ketenteraman kepada orang lain, maka perdamaian
akan ada dalam Islam. Namun apabila keadilan ini berubah,
perdamaian akan hilang."
5.
"Telah tiba saatnya ketika kita tidak menemukan
kedamaian dalam Islam atau dalam hati masyarakat. Kita sadar bahwa
jika manusia menginginkan perdamaian dan keadilan di dunia ini dan
dalam kehidupannya, maka dia sendiri harus menjalani hidupnya dengan
sifat-sifat yang baik. Inilah satu-satunya jalan bagi umat manusia untuk
mendapatkan perdamaian di mana pun mereka berada."
Harga Buku Rp. 39.000,-
Komentar