Langsung ke konten utama

Sejarah Singkat Traktor dalam Bahasa Ukraina-Gramedia

[Review] Sejarah Singkat Traktor dalam Bahasa Ukraina

http://surgabukuku.wordpress.com/2011/11/18/sejarah-singkat-traktor-dalam-bahasa-ukraina/

Jangan tertipu dengan judulnya.
Tidak, saya tidak tertarik dengan traktor.
Tidak, tentu saja saya tidak bisa bahasa Ukraina.
Lantas mengapa saya membaca buku ini?
Pertama, karena menyadari bahwa buku ini adalah novel dan bukannya buku non fiksi, seperti yang tersirat pada judulnya yang unik (bagi sebuah novel).
Kedua, karena membaca review di Goodreads yang rata-rata menyatakan bahwa buku ini lucu, kadang mengharukan, kadang kelam. Intinya, layak dicoba untuk dibaca.
Ketiga, karena buku ini dijual hanya dengan harga sepuluh ribu rupiah di event Kompas Gramedia Fair di kota saya beberapa bulan yang lalu.
Keempat, karena saya memang punya ketertarikan khusus kepada negara Ukraina (anda akan mengerti nanti setelah selesai membaca review ini).
Jadi……………
Berkenalanlah saya dengan Nikolai Mayevskyj, duda 84 tahun yang tinggal di Inggris dengan dua anak perempuan yang sudah menginjak usia setengah baya dan hampir tak pernah akur, Vera dan Nadezhda. Nikolai baru saja ditinggal mati istrinya, Ludmilla, selama dua tahun ketika sosok Valentina, seorang janda Ukraina berambut pirang dan (maaf) berpayudara besar memasuki bingkai keluarga Mayevskyj.
Nikolai tergila-gila pada Valentina yang berumur 36 tahun itu. Vera dan Nadezhda menganggap ayah mereka sudah gila. Singkat cerita,Valentina dan anaknya, Stanislav, diboyong dari Ukraina ke Inggris. Kemudian pernikahan pun dilangsungkan antara Nikolai dan sang “Venus dari lukisan Botticelli”. Nadezhda awalnya berpikiran positif dengan pernikahan kedua ayahnya ini, dan menganggap bahwa suatu kabar baik bila sang ayah yang telah tua punya seseorang untuk menemani dan merawatnya. Namun ternyata dia sama sekali salah.
Valentina adalah penjajah dan pemeras dengan sejuta akal licik. Dari si tua bangka Nikolai ia berhasil mengeruk sejumlah uang yang tidak sedikit, diantaranya untuk biaya perjalanan Ukraina-Inggris, tujuan kecantikan, dan untuk membeli tidak hanya satu, tapi tiga buah mobil, yang ternyata semuanya bobrok. Dan jangankan bermanis-manis dan perhatian dengan si tua Nikolai, Valentina justru sangat kasar kepada si kakek tua. Dan tebak apa yang Nikolai katakan mengenai hal itu?
“Orang bisa memaafkan wanita cantik atas banyak hal.” #doh!
Wegah ayahnya terus menerus diperlakukan demikian, Vera dan Nadezhda terpaksa melupakan permusuhan lama mereka dan bergabung untuk mendongkel Valentina dari “tahta”. Dan sementara itu, dari ocehan-ocehan ayah mereka yang adalah seorang insinyur eksentrik, sedikit demi sedikit terkuaklah sejarah keluarga mereka, dimulai dari kisah kakek-nenek buyut Vera dan Nadezhda, dan bagaimana sejarah keluarga mereka merupakan satu bagian kecil dari sejarah tanah air mereka, Ukraina, yang awalnya bergelut dalam agrikultura dan industri, kemudian remuk redam dan hancur oleh perang dan penjajahan. Dan tentu saja ada sejarah mengenai perkembangan pembuatan traktor di Ukraina. Nikolai menjelaskan dengan hampir-hampir dramatis bagaimana ia memutuskan untuk berhenti bekerja di industri penerbangan yang pelik dengan konflik dan intrik masa perang, dan memilih berkarya di suatu industri yang lebih “down-to-earth”, memproduksi traktor.
Buku ini menggabungkan drama dysfunctional family saga dengan banyak unsur sejarah, dengan banyak lompatan-lompatan dari masa kini ke masa lalu, antara periode-periode sejarah kelam di Ukraina yang membuat bergidik, dan keadaan masa kini yang kacau balau, abnormal, dan sinting ketika Valentina melakukan “penjajahan” terhadap Nikolai dan harta bendanya, serta bagaimana upaya Vera dan Nadezhda untuk membebaskan ayah mereka dari cengkeraman Valentina.
Sang penulis, Marina Lewycka, menulis novel dewasa pemenang Saga Award for Wit 2005 ini dengan begitu blak-blakan, dengan humor sinis di balik setiap kata, namun tetap enak untuk dinikmati. Sedangkan dari unsur sejarahnya, saya jadi banyak mengetahui hal baru, misalnya bahwa bendera Ukraina yang berwarna biru dan kuning, melambangkan langit biru di atas hamparan ladang jagung yang menguning. Membaca ini mengingatkan saya pada film Everything is Illuminated yang pernah saya tonton (diangkat dari buku berjudul sama karya penulis Jonathan Safran Foer). Di film tersebut ada satu pemandangan yang tidak bisa saya lupakan.
Memang yang berada di bawah langit biru bukan ladang jagung, tapi lebih cantik bukan? Dan ya, tempat ini berada di Ukraina.
Fakta lain yang menyesakkan, bahwa Ukraina sebenarnya adalah negara yang kuat dengan agrikulturnya, namun pengembangan potensi agrikultura dengan mekanisasi dilakukan dengan cara yang sangat mengerikan oleh Stalin. Ia memaksakan pertanian kolektif, sementara petani yang memilih tetap mempertahankan lahannya sendiri mendapat ganjaran yang kejam. Hasil produksi pertanian diserobot oleh pasukan Stalin, kemudian dikirim ke pabrik-pabrik untuk memberi makan kaum proletar, sementara di desa-desa Ukraina orang-orang menderita kelaparan. Hasilnya, sekitar tujuh hingga sepuluh juta manusia mati di seantero Ukraina selama musim kelaparan buatan manusia pada tahun 1932-1933.
Ironis!
Yah, begitulah sekelumit kesan yang saya dapatkan melalui membaca buku ini. Buku ini menghibur sekaligus memberi banyak tambahan pengetahuan terutama tentang sejarah. Dan kabar baiknya lagi, buku ini bukan termasuk buku berat yang membuat kening berkerut. Karena si tua Nikolai akan membuat anda tertawa, geleng-geleng kepala, dan mungkin bahkan terkesima dengan kejeniusannya yang eksentrik. Apakah saya sempat menyebutkan bahwa Nikolai menulis buku? Ya, ia menulis kalimat berikut sebagai penutup mahakaryanya:
“Tetapi bisa ditambahkan, lebih lanjut, bahwa ketidakstabilan dan kemelaratan yang menyebar ke seluruh dunia juga menjadi faktor di balik timbulnya Fasisme di Jerman dan Komunisme di Rusia, sementara benturan kedua ideologi itu nyaris mengantar bangsa manusia ke kehancurannya.
Maka aku meninggalkan Anda dengan pikiran ini, pembaca yang budiman. Gunakan teknologi yang dikembangkan insinyur, tetapi gunakan dengan semangat rendah hati dan selalu mempertanyakan. Jangan pernah membiarkan teknologi menjadi penguasamu, dan jangan manfatkan demi menguasai orang lain.”
Apa judul buku yang ditulis oleh Nikolai? Tentu saja, “Sejarah Singkat Traktor dalam Bahasa Ukraina”.
***
In loving memory of my father, 1941-2011
He attended school for 6 years in Marine Engineering Institute in Odessa, Ukraine (was Soviet Union at that time)
***
Detail buku:
“Sejarah Singkat Traktor dalam Bahasa Ukraina” (judul asli: “A Short History of Tractors in Ukrainian”, oleh Marina Lewycka
416 halaman, diterbitkan Februari 2008 oleh Gramedia Pustaka Utama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengupas Wahdatul Wujud Syaikh Abdus Shamad Al-Palimban

Subjudul : Kajian kritis terhadap naskah Zâd al-Muttaqin fi Tauhid Rabb al-‘Alamin Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada junjungan kita, Rasulullah saw., keluarga dan para sahabatnya. Zâd al-Muttaqîn fi Tauhîd Rabb al-`Âlamîn adalah salah satu karya terpenting Syaikh Abdus Shamad al-Palimbani. Dikatakan demikian,karena dari segi kandungannya, karya yang masih berbentuk naskah manuskrip ini, merupakan satu-satunya karya al-Palimbani yang secara utuh memaparkan ajarannya tentang Wihdat al-Wujûd, sehingga kehadiran karya ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif dan menyeluruh tentang kerangka besar pemikiran sufistik al-Palimbani, terutama jika dikaitkan dengan pemikirannya dalam karya-karya sebelum dan sesudahnya. Sayangnya, karya ini belum dikenal, bahkan belum diketahui keberadaannya secara luas oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena memang naskah ini tidak tercantum dalam katalog-katalog naskah A

Yang Mengenal Dirinya-Yang Mengenal Tuhannya

Sebagai agama samawi yang terakhir dan paling komprehensif, Islam menekankan bahwa Tuhan sama sekali bersifat transenden dari ciptaan-Nya. Berkenaan dengan pernyataan ini, kaum sufi sepakat sepenuhnya. Mereka berkata, ?Dengan rupa apa pun engkau membayangkan Tuhan, Dia tetap berbeda dari bayanganmu.? Namun, pada saat yang sama, mereka meyakini bahwa Tuhan juga bersifat imanen, selalu ada di dalam semua ciptaan-Nya. Bahkan, mustahil bagi manusia untuk mengetahui Tuhan kecuali melalui ciptaan-Nya. Menurut kaum sufi, ciptaan yang paling dekat dan paling mudah untuk mengantar kepada pengenalan Tuhan adalah diri manusia sendiri. Karena itulah Rasulullah saw. bersabda, ?Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.? Jalâluddîn Rûmî, yang terkenal dengan puisi-puisi sufistiknya, kali ini menyusun aforisme-aforisme yang luar biasa indah dan dalam. Buku ini adalah salah satu magnum opus-nya. Jika Matsnawî dianggap sebagai karya puisi terbaik, maka buku ini, yang edisi bahasa Arabnya

Penggetar Hati-Nasihat-nasihat Orang Besar

Penggetar Hati Nasehat Orang-Orang Besar Kalam Hikmah, Syair-syair Klasik, Pepatah, Semboyan, Pitutur Jawi Oleh: Litho'atillah Penerbit: Al-Aziziyyah Tebal: v + 197 hal. Harga: Rp. 23.000,- Buku ini berisi tentang berbagai peribahasa, prinsip, nasehat dan semboyan hidup yang dikutib dari orang-orang terkemuka dan telah membuktikan dirinya meraih keberhasilan. isinya diantaranya: - Kutipan mutiara Syair Alfiyah Ibn Malik - Mutiara Penuh Makna - Motivation - Mutiara Penyejuk Jiwa - Pujangga Jowo - Pepatah dan peribahasa. semoga bermanfaat.