Langsung ke konten utama

menangkis bisikan jahat

Syaikh Abdul Qâdir Jailani, dalam buku ini, mengemukakan bisikan-bisikan (khawâthir) yang mungkin muncul di dalam hati manusia, di antaranya: Bisikan dari diri rendah (nafs), bisikan hawa nafsu (hawâ), bisikan setan, bisikan malaikat, dan bisikan Tuhan. Jika kita menolak bisikan dari diri rendah, bisikan dari hawa nafsu, dan bisikan setan, maka bisikan dari malaikat akan datang kepada kita. Dan akhirnya akan datang bisikan dari Tuhan Kebenaran. Inilah tahap yang terakhir. "Apabila hatimu sehat dan baik, ia akan selalu bersikap kritis untuk menanyai setiap bisikan yang datang: Bisikan macam apa engkau ini? Dari sumber mana engkau datang?” Maka bisikan itu akan mengatakan: “Aku adalah bisikan anu dan anu …”
ISBN: 978-979-1096-84-3, Pustaka Hidayah 2009, Softcover 16 x 24 cm 250 hlm.
Harga buku Rp 79.000

Komentar

Postingan populer dari blog ini

raihlah hakikat—jangan abaikan syariat

Dalam buku ini, pembaca akan menemukan bahwa Imam al-Jailani r.a. senantiasa menekankan satu prinsip yang paling mendasar, yakni bahwa puncak tujuan hanya bisa dicapai melalui jalan syariat. Dengan demikian, hukum-hukum syariat dan akidah kaum salaf, dalam pandangannya, merupakan lubuk sekaligus ufuk tasawuf. Menurut Imam al-Jailani, seseorang bisa disebut sebagai ahl al-haqq wa al-wushul hanya jika lahirnya berpegang teguh pada syariat yang benar, baik perintah maupun larangan, dan batinnya senantiasa bertidak sesuai bashirah. Dengan bashirah itulah ia senantiasa melihat teladannya, yakni Rasulullah saw. "Pada lembaran-lembaran buku ini, saya telah menemukan etika perjalanan (as-suluk) dan hakikat tujuan hidup yang dapat memudahkan para penempuh jalan spritual untuk memantapkan langkah kakinya dalam mencapai kehidupan yang baik, hati yang kokoh dan jiwa yang tenteram; berjalan di atas jalan yang lurus dan tidak terperangkap dalam jebakan jalan-jalan bercabang yang menyesatkan....

Doa-doa Para Nabi dan Auliya

Buku berjudul Abwâb al-Faraj ini merupakan buah karya al-‘Allâmah al-‘Ârif billâh Doktor as-Sayyid Muhammad bin ‘ Alwî al-Mâlikî al-Hasanî , salah satu cabang dari pohon besar kenabian dan mata rantai para ulama yang mengamalkan ilmunya. Beliau saya anggap sebagai bagian dari mereka yang mumpuni dalam ilmu dan konsisten mengamalkan ajaran serta ujaran yang mereka kemukakan. Beliau adalah salah seorang dâ‘i yang mukhlis dan senantiasa menyerukan serta membela kebenaran. Allah Ta‘âlâ telah menganugerahinya bakat-bakat besar serta keistimewaan-keistimewaan yang tinggi yang berasal dari karunia-Nya yang mahaagung. Beliau termasuk di antara sejumlah orang yang Allah beri kebijaksanaan dan cara menyelesaikan perselisihan. Beliau dikaruniai berbagai inspirasi yang 12 Doa-doa Para Nabi & Auliya’ benar dan karamah yang cemerlang, dikaruniai pemahaman dalam agama dengan pemahaman yang betul dan tercerahkan. Beliau adalah orang yang konsisten berpegang pada ajaran-ajaran Islam dalam setiap ke...

Sarjana Pengangguran

Sarjana pengangguran Usiaku di ambang kepala tiga separuh senja separuh malam berjumpa belum pada yang didamba kaki mengayuh menyeret bayangan gelap suram hancur pedih gelap dan kudus beriiring selalu   bagai embun tersapu debu jiwaku tambah miskin Pagi yang putih di sini aku bangun dan terjaga memecut diri mencari yang terdalam di sunyi-sunyi kaca plastik pinggiran jalan Dua tahun menyandang gelar sarjana aku malu bertemu kamu matahari waktu luntang-lantung seperti monyet lapar memakan kutu mencari rezeki kesana-kemari ke tempat-tempat yang aku sendiri tak tahu lagi kemana memompa jiwa agar tidak gila kalah oleh keadaan atau oleh sesuatu yang lebih kuat dari iblis lambat laun barisan angsa bernyanyi di danau yang sepi rumahku adalah kesunyian menyerah-berserah setiap waktu kuberdoa pada Gusti Pangeran Raja Manusia Pemilik Kerajaan Hati Cahaya di atas Cahaya Apa itu lowongan kerja menyiksa raga upah murah badan rusak mulut koyak oleh permintaan iba koran-koran memberitakan g...