Langsung ke konten utama

raihlah hakikat—jangan abaikan syariat


Dalam buku ini, pembaca akan menemukan bahwa Imam al-Jailani r.a. senantiasa menekankan satu prinsip yang paling mendasar, yakni bahwa puncak tujuan hanya bisa dicapai melalui jalan syariat. Dengan demikian, hukum-hukum syariat dan akidah kaum salaf, dalam pandangannya, merupakan lubuk sekaligus ufuk tasawuf. Menurut Imam al-Jailani, seseorang bisa disebut sebagai ahl al-haqq wa al-wushul hanya jika lahirnya berpegang teguh pada syariat yang benar, baik perintah maupun larangan, dan batinnya senantiasa bertidak sesuai bashirah. Dengan bashirah itulah ia senantiasa melihat teladannya, yakni Rasulullah saw.
"Pada lembaran-lembaran buku ini, saya telah menemukan etika perjalanan (as-suluk) dan hakikat tujuan hidup yang dapat memudahkan para penempuh jalan spritual untuk memantapkan langkah kakinya dalam mencapai kehidupan yang baik, hati yang kokoh dan jiwa yang tenteram; berjalan di atas jalan yang lurus dan tidak terperangkap dalam jebakan jalan-jalan bercabang yang menyesatkan."—M. Zakariyya az-Za'im
Harga buku Rp 45.000

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulis Buku MELEPAS BELITAN WAHABI-USTAD SYARIFUDDIN TAMIANG

Toko Buku 24 Jam

Mengenali Jalan-Jalan Langit (Al-Kanz fi al-Masâil ash-Shûfiyyah)

Buku Al-Kanz fi al-Masâil ash-Shûfiyyah karya yang terhormat Syeikh Salâhuddîn at-Tijânî—semoga Allah meridloinya—merupakan buku pertama mengenai silsilah TRADISI yang diterbitkan Lembaga Tradisi al-Haiah al-Misriyyah al-‘Ammah li al-Kitâb. Dalam diri Salâhuddîn at-Tijânî mengalir tetesan darah Rasullah melalui sayyidina Husen ibn Ali. Pengarang buku ini telah menyelam ke dasar induk buku-buku tasawuf, seperti buku al-Futuhât al-Makiyyah (Revolusi Shalat) karya Ibn ‘Arabî, Hikam (Lebih Dekat Kepada Allah) karya Ibn ‘Athâillah al-Sakandarî. “Dalam diri Salâhuddîn at-Tijânî mengalir tetesan darah Rasullah melalui Sayyidina Husen ibn Ali. Pengarang buku ini telah menyelam ke dasar induk buku-buku tasawuf, seperti buku al-Futuhât al-Makiyyah (Revolusi Shalat) karya Ibn ‘Arabî, Hikam (Lebih Dekat Kepada Allah) karya Ibn ‘Athâillah al-Sakandarî. Orang yang membaca buku ini seakan-akan hidup dengan sumber-sumber tradisi sufi yang ruhnya mengalir di dalamnya.” —Sa’id Abdulfattâh "Buku...