Langsung ke konten utama

Fiqih Empat Mazhab empat—mazhab Sunni yakni Hanafi, Syafi'i, Maliki dan Hanbali.

Dari semua bidang ilmu yang banyak dikaji dalam Islam, Ilmu Fiqihlah yang paling banyak diperhatikan dan juga paling banyak melahirkan perbedaan. Karena masing-masing mazhab memiliki dalil dan argumentasi sendiri, maka sikap terbaik yang harus diambil adalah menerima berbagai macam perbedaan pendapat.

Sabda Rasulullah saw. "Perbedaan pendapat di kalangan umatku adalah rahmat."

Buku ini adalah buku fiqih klasik dalam empat mazhab Sunni yakni Hanafi, Syafi'i, Maliki dan Hanbali.
Rincian:
544 halaman, 16x24 cm
Harga Buku Rp. 80.000

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Toko Online "Toko Bagus"

Pertumbuhan dan perkembangan toko online di Indonesia sangat pesat. Hal ini berarti terbukanya peluang kerja baru yang pada tahun-tahun sebelumnya [10 th ke belakang] tidak ada. Toko online laiknya toko offline, menjual aneka rupa kebutuhan. Tentu saja, toko online pun memiliki kekurangan. Salah satunya adalah customer-konsumen dalam hal ini tidak dapat melihat langsung. Kemudian, karena masih rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap transaksi via online menyebabkan toko online banyak dikunjungi [traffic tinggi] transaksinya masih dengan cara-cara konvensional. Di antara sekian ribu toko online di jagad maya. "Toko Bagus" hadir dengan mengusung tagline [tema]:  Bagus Jual Beli Aman. Di Toko Bagus Aja. Membantu meningkatkan usaha Anda karena barang yang hendak dijual  dilihat oleh banyak orang [traffic]. Dengan Menjadi member di tokobagus.com. tidak butuh waktu lama. Anda tinggal akses tokobagus.com, lalu daftar.  Sebagaimana proses registrasi:  mengisi alamat email, m

Sarjana Pengangguran

Sarjana pengangguran Usiaku di ambang kepala tiga separuh senja separuh malam berjumpa belum pada yang didamba kaki mengayuh menyeret bayangan gelap suram hancur pedih gelap dan kudus beriiring selalu   bagai embun tersapu debu jiwaku tambah miskin Pagi yang putih di sini aku bangun dan terjaga memecut diri mencari yang terdalam di sunyi-sunyi kaca plastik pinggiran jalan Dua tahun menyandang gelar sarjana aku malu bertemu kamu matahari waktu luntang-lantung seperti monyet lapar memakan kutu mencari rezeki kesana-kemari ke tempat-tempat yang aku sendiri tak tahu lagi kemana memompa jiwa agar tidak gila kalah oleh keadaan atau oleh sesuatu yang lebih kuat dari iblis lambat laun barisan angsa bernyanyi di danau yang sepi rumahku adalah kesunyian menyerah-berserah setiap waktu kuberdoa pada Gusti Pangeran Raja Manusia Pemilik Kerajaan Hati Cahaya di atas Cahaya Apa itu lowongan kerja menyiksa raga upah murah badan rusak mulut koyak oleh permintaan iba koran-koran memberitakan gurau

Ringkasan terjemah ayat mubâhalah

Ringkasan terjemah ayat mubâhalah             Diantara tonggak penting ajaran kelompok syiah adalah ajaran tentang imamah. Dengan berbagai macam versi pengakuan terhadapnya sub-sub kelompok ini sepakat akan urgensinya dalam keberIslaman.             Secara bahasa imamah dapat diartikan sebagai kepemimpinan. Dan secara istilah kata ini dimaksudkan adalah kepemimpinan Ali bin Abi Thôlib dan keturunan biologisnya atas agama Islam pasca wafat rasulullah saw.             Dalam masalah imamah Ali bin Abî Thôlib terdapat banyak dalil yang dijadikan rujukan kelompok syiah. Dalil-dalil itu tersebar dalam Al-Quran dan hadist. Salah satu dalil yang terdapat dalam Al-Quran adalah surat Âli ‘Imrôn 61 yang kemudian dinamai dengan ayat mubâhalah (sumpah pocong).             Dalam menerangkan masalah imamah dari ayat ini penulis kitab ini, Sayyid Ali Husain Al-Milâni, menyadari benar adanya banyak pendapat dalam masalah ini. Dan pendapat-pendapat itu banyak waktu tidak bisa dipertemukan kecu