Langsung ke konten utama

Cinta yang Terlambat

Aariz Ali adalah seorang pemuda Pakistan berusia 26 tahun, tampan, kaya dan terdidik. Dia anak tunggal sebuah keluarga terhormat. Ayahnya pengusaha terkenal di Karachi. Aariz rupanya tengah jatuh cinta pada seorang gadis Pakistan yang telah lama tinggal di London, Komal namanya. Komal memang cantik, pintar, modern dan, sebagaimana Aariz, ia berasal dari keluarga pengusaha yang kaya pula. Sayangnya, Komal berasal dari "sekte" alias mazhab yang berbeda dengan keluarga Aariz. Itulah yang menyebabkan keluarga Aariz, terutama ibunya, menentang keras hubungan mereka.

Sebagai reaksi atas ketidaksetujuannya atas hubungan itu, Sa'dia, ibunda Aariz, memaksa anaknya untuk menikah dengan seorang gadis desa yang masih memiliki kaitan keluarga dengannya. Pernikahan memang akhirnya terlaksana, meski secara praktis Aariz tidak pernah menganggap Zeest, gadis desa itu, sebagai istrinya. Setelah pernikahan ini, Aariz masih berharap bahwa hubungannya dengan Komal, gadis pujaannya, terus berlanjut.


Namun, karena peristiwa tertentu yang membuat Komal cemburu, gadis modern yang amat emosional itu pun lari meninggalkan Aariz dan tidak pernah kembali lagi. Ini membuat Aariz menderita tekanan batin yang kuat, mengingat beberapa waktu sebelum itu ia baru saja kehilangan kedua orangtuanya dalam suatu musibah yang merenggut nyawa keduanya. Tragis!

Stres yang begitu berat itu akhirnya mengantar Aariz ke rumah sakit jiwa. Selama dua tahun ia menjalani rehabilitas kejiwaan di sana, sebelum akhirnya ia dinyatakan sembuh total. Dan itu tidak lepas dari jasa seorang laki-laki yang amat dihormatinya, Paman Maulana.

Setelah kesembuhan yang menakjubkan itu, Aariz mulai menyadari bahwa orang yang paling cocok dan didambakannya adalah Zesst, gadis desa itu, yang dipilihkan ibunya untuknya. Ia adalah gadis yang tabah, suci, dan siap memberikan cinta sepenuhnya kepada suaminya. Namun, di manakah Aariz harus mencarinya?Bukankah ia sendiri yang telah mengusirnya dua tahun yang lalu? Simak kisahnya secara tuntas dalam novel ini!

ISBN: 978-979-1096-85-0
Tahun Terbit: 2000
Ukuran: 12,5 x 19 cm, 524 halaman.
Harga Buku Rp. 55.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Toko Buku Gunung Agung

TOKO GUNUNG AGUNG   Toko : Atrium Plaza    Alamat : Jl. Senen Raya No.135 Jakarta Pusat Kota : Jakarta Telp : (021) 386 2911 Fax : (021) 386 7831 http://www.tokogunungagung.co.id/index.php?go=show_location&id=6   Toko : Bandung Indah Plaza    Alamat : Jl.Merdeka No.56 Kota : Bandung Telp : (022) 424 1217, 424 0710 Ext. 248 Fax : (022) 421 4378 http://www.tokogunungagung.co.id/index.php?go=show_location&id=6   Toko : Blok M Plaza     Alamat : Jl.Bulungan Jakarta Selatan Kota : Jakarta Telp : (021) 720 9345 Fax : (021) 720 9344 http://www.tokogunungagung.co.id/index.php?go=show_location&id=6   Toko : Borobudur Plaza    Alamat : Jl.H.Juanda No.216 Bekasi Barat Kota : Bekasi Telp : (021) 881 2530 Fax : (021) 880 8346 http://www.tokogunungagung.co.id/index.php?go=show_location&id...

Bob Sadino dan Cerita Sukses-Berbagi Pengalaman-Profil

Bob Sadino Pengusaha Berdinas Celana Pendek Pria berpakaian ”dinas” celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket), ini mantan sopir taksi dan karyawan Unilever yang kemudian menjadi pengusaha sukses. Titik balik yang getir menimpa keluarga Bob Sadino. Bob rindu pulang kampung setelah merantau sembilan tahun di Amsterdam, Belanda dan Hamburg, Jerman, sejak tahun 1958. Ia membawa pulang istrinya, mengajaknya hidup serba kekurangan. Padahal mereka tadinya hidup mapan dengan gaji yang cukup besar. Sekembalinya di tanah air, Bob bertekad tidak ingin lagi jadi karyawan yang diperintah atasan. Karena itu ia harus kerja apa saja untuk menghidupi diri sendiri dan istrinya. Ia pernah jadi sopir taksi. Mobilnya tabrakan dan hancur. Lantas beralih jadi kuli bangunan deng...

Bisnis Internet:: Menjaring Laba dengan Modal "Seadanya"

Jika Anda browsing di Internet . Pasti banyak sekali menemukan artikel-artikel menarik yang berkaitan dengan peluang Bisnis Internet dengan untung lumayan dan modal sangat Kecil. Benarkah demikian? Bisakah berbisnis tanpa modal? jawabannya TIDAK bisa, bisnis tetap menggunakan modal sekalipun kecil. MIsalkan: Anda membutuhkan biaya untuk membeli domain sekitar 70.000/tahun, lalu sewa hostingnya 150.000/tahun. Minim-minim sekitar 300.000. Itu pun Anda masih harus mengeluarkan biaya yang lain seperti mengorbankan waktu dan koneksi internet. Penelusuran yang terkait dengan bisnis internet bisnis warung internet bisnis warnet strategi bisnis  bisnis internet gratis bisnis internet tanpa modal bisnis internet untuk pemula belajar bisnis internet   bisnis internet syariah Di bawah ini adalah portal-portal yang banyak dikunjungi jika Anda mencari kata kunci yang berhubungan dengan peluang bisnis internet.  www.peluangebisnis.com  www.blogbisnisinterne...