Langsung ke konten utama

Mutiara Zikir dan Doa—bacaan Râtib Al-Haddâd

Al-Imâm Habib 'Abdullâh bin Alwi al-Haddâd terkenal sebagai seorang Arîf billâh atau waliyullâh di negeri sendirinya (Hadhramaut) dan di negeri-negeri sekitarnya. Pada masa hidupnya, yakni akhir abad ke-16 M (abad ke-11 H), Hadramaut dikuasai oleh sekelompok orang yang bertindak sangat kejam terhadap kaum Muslimin, khususnya kaum Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang menolak ajaran mereka. Banyak kaum Muslimin yang meminta kepada Imam al-Haddâd agar diberi pegangan untuk keselamatan hidup sehari-hari dari gangguan dan ancaman golongan yang ingin merusak akidah ini. Dengan arif-bijaksana, beliau mengabulkan permintaan kaum Muslimin yang sedang dilanda ketakutan, dengan menghimpun beberapa ayat suci Alquran, sejumlah untaian kalimat zikir dan doa-doa yang sejalan dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah saw. Beliau menganjurkan agar kaum Muslimin mengamalkan dan mewiridkannya. baik sendiri-sendiri atau secara berjamaah. Himpunan sejumlah ayat-ayat Alquran dan untaian kalimat-kalimat zikir itulah yang kemudian terkenal dengan Râtib Al-Haddâd

Hingga sekarang ini, masih kita saksikan pengamalan Râtib Al-Haddâd oleh sebagian kaum Muslimin dan Muslimat dengan tekun dan penuh gairah. Sebagian besar dari mereka, khususnya di Indonesia, berkeyakinan bahwa amat besar manfaat mengamalkan bacaan Râtib Al-Haddâd bagi kemantapan iman dan akidah tauhid maupun bagi kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa pada umumnya mereka tidak, atau kurang memahami makna kalimat-kalimat "Râtib" yang mereka baca dan mereka wiridkan secara lebih dalam. Ini dapat dimaklumi karena mereka tidak menguasai bahasa Arab. Selain itu, bagi orang yang mengerti, kalimat per kalimat dari bacaan tertentu yang diucapkan oleh seseorang pasti memiliki kandungan makna dan manfaat tertentu pula. Susunan dan urut-urutannya pun mengandung rahasia tertentu. Itulah yang dicoba digali oleh penulis buku ini, cucu langsung dari penyusun Râtib Al-Haddâd.

Harga buku Rp. 54.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Swordless Samurai-Samurai Sejati

Jepang abad ke-16 merupakan zaman pembantaian dan kegelapan. Zaman dimana satu-satunya hukum yang ada adalah hukum pedang. Dalam tatanan masyarakat hierarkis yang kaku dan melarang keras penyatuan kelas sosial, Hideyoshi lahir sebagai seorang anak petani miskin. Hideyoshi yang hanya setinggi 150 senti dan berbobot lima puluh kilogram serta tidak memiliki kemampuan bela diri, tampaknya mustahil untuk menjadi seorang samurai. Tetapi dialah yang menjadi pemenang tunggal dari perang berkepanjangan dan berhasil menyatukan negeri yang sudah tercabik-cabik selama lebih dari 100 tahun. Dialah Sang Samurai Tanpa Pedang. Ditulis dengan gaya bertutur dari sudut pandang pihak pertama, seolah-olah buku ini merupakan memoar Hideyoshi, sehingga kita akan terbawa ke dunia di mana Toyotomi Hideyoshi hidup. Aku tinggal di Jepang selama lebih dari satu dekade, dan di sana The Swordless Samurai adalah bacaan berharga bagi siapa saja — Ken Belson, New York Times rincian: 280 halaman, Harga buku Rp....

Kata-kata Mutiara Bob Sadino dan Filosofi Celana Pendek

Hidup saya tanpa rencana dan tanpa target. Buku-buku di sekolah sudah meracuni pikiran Anda. Padahal, informasi itu sudah basi dan jadi sampah. Sekolah menghasilkan orang untuk bekerja, tapi bukan memberi peluang kerja bagi orang lain. Bob mengaku, ia tidak pernah berencana mau jadi apa. ’’Rencananya hanya buat orang pinter, saya bersyukur saya goblok. Kalau saya pintar, saya akan seperti Anda. Kalau pengusaha atau orang dagang cari untung, Bob Sadino mengaku mencari rugi. Lantaran goblok, ia tidak tidak hitung-hitungan dan membebani dirinya macam-macam. ’’Biasanya orang dagang cari untung dan rugi peluangnya sama saja. Jadi, kalau cari rugi, terus kalau untung waduh, bahagia banget. Silakan cari kegagalan, cari kendala Anda. Saya mengalami segunung kegagalan, kendala dan keringat dingin dan air mata darah. Tapi, saya belajar dari kegagalan dan mencari jalan keluarnya. Kegagalan adalah anugrah. Lalu, apa di balik kegagalan. Sukses adalah titik kecil di atas segunung kegagalan. Saya...

Daftar Toko Buku di Jakarta-Hampir Lengkap

No Nama Toko Buku 1 Ananda  Jl. K. No. 5A Teluk Gong 2 Anggrek  Jl. Tebah II/29 Mayestik 3 Angkasa  Jl. Salemba Tengah 36-38 4 Armico  Komp. Maya Indah Jl. Kramat Raya No. 3 5 Aya Media Pustaka  Wijaya Grand Center Blok C/2 6 Ballyson  Jl. Kompleks Grogol Permai Blok H/29 7 BPK Funung Mulia  Jl. Kwitang 22-23 8 Chalenger  Jl. Jelambar Utara III/6-7 Blok C 9 Cita Mulia  Jl. Perkapuran II No. 27/1H 10 Damai  Jl. Gajah Mada 219A 11 Flam-In  Jl. Kramat Raya No. 3H Komp. Maya Indah 12 Gading Indah  Kelapa Gading 13 Gracia  Jl. Jati Waringin 99A 14 Gracia  Jl. Niaga Swalayan Kalimalang 15 Gramedia Asri Media  Jl. Pintu Air No. 72 Pasar Baru 16 Gramedia Asri Media  Jl. Matraman Raya 46-50 17 Gramedia Asri Media  Mall Pondok Indah Blok D Lt. I Jl. Metro Pondok Indah 18 Gramedia Asri Media  Jl. Melawa...